Tim Gabungan Polda dan Polres Gorontalo Ungkap Kasus Pencurian 200 Kg Kopra di Pohuwato, Tiga Pelaku Diamankan

Minggu 03-08-2025,15:35 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Aksi pencurian kopra yang terjadi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, akhirnya berhasil diungkap oleh aparat kepolisian.

Tim Opsnal Resmob/Analis Polda Gorontalo yang bersinergi dengan Tim Resmob Pandawa Polres Gorontalo mengamankan tiga tersangka dalam waktu singkat, Rabu malam (30/7/2025) sekitar pukul 22.40 WITA di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru.

Kasus ini bermula dari laporan warga bernama Zakir Usman, seorang pegawai negeri sipil asal Desa Mekar Jaya.

Ia kehilangan sekitar 200 kilogram kopra dari rumahnya saat tengah menghadiri acara takziah pada Minggu malam, 27 Juli 2025.

BACA JUGA:Peringati Setahun KLB, Gorontalo Teguhkan Komitmen Bebas Leptospirosis

Keesokan harinya, sang istri mendapati kopra yang disimpan dalam karung sudah tidak ada. Dari rekaman CCTV, terlihat beberapa orang mengambil barang tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, aparat gabungan bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Hasilnya, tiga pria masing-masing berinisial IH (21), AN (18), dan AK (25) — ketiganya warga Kelurahan Pentadio Barat — berhasil diamankan tanpa perlawanan.

Selain para pelaku pencurian, polisi juga menangkap seorang pria berinisial RM, warga Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, yang diduga menjadi pembeli barang hasil curian alias penadah.

BACA JUGA:Gorontalo Bersiap Hadirkan Layanan Bedah Jantung Terbuka, Target Mulai Akhir Agustus 2025

“Ketiga tersangka kini ditahan di Polres Gorontalo untuk pemeriksaan awal. Selanjutnya, penyidik dari Polres Pohuwato akan melakukan penjemputan guna proses hukum lebih lanjut,” terang Kombes Pol Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo.

Ia menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan atas respons cepat dalam menangani laporan warga dan menegaskan bahwa Polri akan terus hadir memberikan rasa aman di tengah masyarakat.

Hingga kini, penyidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lain maupun jaringan penadah yang lebih luas.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melapor jika terjadi tindak kejahatan serupa di wilayahnya.

Kategori :