GORONTALO, DISWAY.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 16 dokter baru Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Periode II Tahun 2025, yang digelar di Graha Azizah, Kota Gorontalo, Sabtu 19 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Anang menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian para lulusan, serta menaruh harapan besar agar mereka segera berkontribusi dalam pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah Gorontalo yang masih kekurangan tenaga medis.
“Pemerintah Provinsi sangat membutuhkan dokter yang siap mengabdi, termasuk di daerah-daerah terpencil. Kami berharap lulusan FK UNG mampu menjawab kebutuhan ini dan memperkuat sistem layanan kesehatan kita,” ujar Anang.
BACA JUGA:Prediksi Cuaca Gorontalo dari BMKG Hari Ini, Senin 21 Juli 2025: Apakah Turun Hujan?
Ia menambahkan, sebelum bekerja secara mandiri, para dokter wajib mengikuti program internship selama satu tahun. Program ini menjadi bekal penting untuk memperkuat keterampilan klinis serta pemahaman terhadap praktik pelayanan kesehatan di lapangan.
Anang juga mengungkapkan kondisi kekurangan dokter di Provinsi Gorontalo. Berdasarkan standar WHO (rasio 1 dokter per 1.000 penduduk), idealnya Gorontalo membutuhkan sekitar 1.251 dokter umum untuk melayani total populasi sebesar 1.250.960 jiwa.
Namun, data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) menunjukkan bahwa jumlah dokter saat ini baru sekitar 515 orang. Artinya, terdapat defisit sekitar 736 dokter yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.
Fakta tersebut menjadi tantangan besar yang memerlukan dukungan dari institusi pendidikan seperti FK UNG.
BACA JUGA:Gusnar Ismail Bertemu Dirjen Minerba, Bahas Rekomendasi Strategis Sektor ESDM
Keberadaan fakultas ini, menurut Anang, merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dalam mencetak dokter yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap mengabdi di daerah.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh pimpinan UNG, para dosen, organisasi profesi, serta keluarga lulusan.
Momen pengambilan sumpah menjadi langkah awal bagi para dokter muda untuk mengabdi dan membawa perubahan positif dalam dunia kesehatan.