Gubernur Gorontalo Dorong Sinergi Pemerintah dan Organisasi Adat

Selasa 15-07-2025,15:59 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Provinsi Gorontalo dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi harmonisasi antara ulama, umara’ (pemerintah), dan tokoh adat.

Dalam kehidupan masyarakat setempat, adat memiliki posisi penting sebagai landasan sosial, pemerintahan lokal, hingga tatanan hukum.

Prinsip yang dipegang teguh yaitu: "Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan Kitabullah".

Sebagai upaya memperkuat pelestarian nilai-nilai adat, dua pertemuan penting digelar pada pekan kedua Juli 2025.

BACA JUGA:GHM Resmi Jadi Agenda Tahunan: Komitmen Gubernur Gusnar untuk Promosikan Gorontalo

Pada 8 Juli, Dewan Adat Gorontalo yang dipimpin Abdullah Gobel melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail.

Beberapa hari kemudian, tepatnya 13 Juli, giliran Lembaga Adat Gorontalo yang diketuai Ade Khali bertemu dengan gubernur untuk membahas arah dan peran kelembagaan adat ke depan.

Menanggapi dinamika ini, Gubernur Gusnar Ismail melalui juru bicaranya, Alvian Mato, menegaskan bahwa organisasi adat merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan adat di Gorontalo.

“Pemerintah mendorong agar seluruh aktivitas dan kajian adat memiliki basis referensi yang kuat dan relevan dengan perkembangan zaman. Nilai-nilai lokalitas harus terus dihidupkan dalam kehidupan masyarakat,” ujar Gubernur.

BACA JUGA:Penyelenggaraan GHM 2025 Fokus Kembangkan Sport Tourism dan UMKM Daerah

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen berada dalam garis Buwatulo Otulongo – tiga serangkai dalam struktur adat – demi memastikan sinergi antara pemerintah, ulama, dan tokoh adat tetap terjaga dalam kehidupan masyarakat Gorontalo.

Kategori :