Wagub Gorontalo: Business Center UBM Jadi Motor Kewirausahaan Mahasiswa

Selasa 01-07-2025,17:10 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, meresmikan Gedung Business Center Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo pada Senin 20 Juni 2025.

Kehadiran pusat bisnis ini disebut sebagai langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh di bidang kewirausahaan.

"Selamat atas dibukanya Gedung Business Center. Ini merupakan awal yang baik bagi para pelaku usaha, khususnya mahasiswa, dalam menciptakan lapangan kerja baru," kata Idah dalam sambutannya.

Idah menegaskan pentingnya keterhubungan antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Ia mendorong mahasiswa agar tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga aktif membangun pengalaman nyata di bidang bisnis.

BACA JUGA:Strategi KNEKS pada Praktik Ekonomi dan Perbankan Syariah

Ia mencontohkan mahasiswa yang tertarik pada kuliner bisa memasarkan produknya langsung melalui Business Center sebagai bentuk latihan kewirausahaan.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas layanan, kebersihan, dan penyediaan produk halal.

Menurutnya, karena berada di lingkungan kampus dan menawarkan harga terjangkau, potensi bisnis di Business Center ini sangat menjanjikan bagi mahasiswa.

Dalam hal dukungan terhadap UMKM, Pemprov Gorontalo terus membuka peluang bantuan bagi pelaku usaha yang telah berjalan minimal dua tahun dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mahasiswa pelaku usaha seperti makanan olahan atau warung kecil pun bisa memperoleh manfaat dari program ini.

BACA JUGA: BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

Sementara itu, Rektor UBM Gorontalo, Titin Dunggio, menyebut Business Center sebagai ruang kolaborasi, pertumbuhan, dan praktik langsung kewirausahaan bagi sivitas akademika.

Mahasiswa bisa mengembangkan ide, menguji produk, hingga memasarkan hasil karyanya di sini.

"Business Center ini juga kami desain sebagai inkubator dan akselerator wirausaha muda. Kami berharap dari tempat ini lahir startup baru, UMKM inovatif, dan pelaku usaha tangguh dari kalangan kampus,” jelas Titin.

Ia menambahkan, UBM sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, swasta, lembaga keuangan, dan komunitas. Sinergi lintas sektor ini dinilai penting untuk memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pembangunan inklusif berbasis potensi daerah.

Kategori :