Baznas Gorontalo Gelar Panen Raya Jagung Lewat Program Lumbung Pangan

Jumat 27-06-2025,19:10 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Panen jagung yang melimpah dalam program Lumbung Pangan BAZNAS Provinsi Gorontalo merupakan sebuah capaian yang membanggakan.

Berlangsung di lahan Kelompok Tani Perintis Jaya, Desa Huluduotamo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, acara ini melibatkan sembilan petani mustahik yang gigih, dengan total lahan seluas 9 hektare.

Program ini tidak hanya menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat prasejahtera, tetapi juga menunjukkan sinergi yang baik antara BAZNAS, kelompok tani, dan pemerintah daerah.

Menurut laporan dari Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Gorontalo, Hasan T. Aja, dukungan yang diberikan kepada para petani termasuk dalam bentuk bantuan sarana produksi seperti benih, pupuk, dan pestisida.

BACA JUGA:BTN Terapkan Teknologi Canggih untuk Jaga Keamanan Sistem Perbankan Digital

Selain itu, pendampingan intensif, penguatan kelembagaan, dan akses pasar pasca panen juga turut dilakukan.

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) bersama BPS Bone Bolango menunjukkan peningkatan drastis dari hasil panen jagung pipil kering, mencapai 7,81 ton per hektare dibandingkan musim sebelumnya yang hanya 2 ton per hektare.

"Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencapai panen melimpah, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekonomi dan spiritual. Harapan kami adalah para petani mustahik bisa berubah status menjadi muzakki di masa mendatang," ujar Hasan dengan penuh semangat.

Di sisi lain, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, yang turut hadir dalam acara pembukaan panen raya, memberikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara BAZNAS, kelompok tani, dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Gubernur Gorontalo Terapkan Work From Anywhere untuk Guru Selama Dua Hari

Menurutnya, model kerja sama yang berhasil ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung penuh dengan menyediakan bantuan traktor besar dan tambahan benih dari Kementerian Pertanian. Kami berharap bahwa seluruh lahan di Gorontalo dapat ditanami jagung," ungkap Gusnar.

Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan mengambil keuntungan dalam program ini, namun yang terpenting adalah memastikan petani mudah mengakses alat dan sarana produksi agar tidak lagi kesulitan saat masa tanam tiba.

Momen panen jagung ini juga disertai dengan penyerahan bantuan sembako kepada warga setempat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Total bantuan yang diserahkan senilai Rp124 juta, yang semoga dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka. Semoga kesuksesan panen jagung ini dapat menjadi dorongan bagi petani lain untuk terus berjuang dan meningkatkan kesejahteraan bersama-sama.

Kategori :