GORONTALO, DISWAY.ID - Tim SAR gabungan berusaha evakuasi empat orang mahasiswa yang terseret banjir bandang di Sungai Bulawa, Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Selasa, 15 April 2025.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo mengonfirmasi tim SAR gabungan sudah berangkat menjemput korban yang terjebak di hulu sungai sejak dini hari.
"Tim telah tiba di lokasi untuk menjemput empat korban selamat yang masih terjebak di hulu sungai," ujar Achril.
Keempat mahasiswa yang dievakuasi adalah Nirmawati Musa dari Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Lisda B Laindjong dari Buol, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:Soal Tawaran Masuk Jajaran Direksi dan Komisaris di Bank SulutGo, Wali Kota Gorontalo Respons Begini
Kemudian ada Ahmad Firli Aprilio Mamonto dari Kotamobagu, Sulawesi Utara, serta Alif Rahmat Sandhi dari Isimu, Kabupaten Gorontalo.
Keempatnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat namun masih terjebak akibat aliran air yang deras.
Dan yang menyulitkan proses evakuasi yakni karena seluruh wilayah setempat sedang diguyur hujan intensitas tinggi.
Selain itu, jarak pandang terbatas juga menjadi kendala bagi tim. Para korban juga mulai merasa lemah karena belum makan, oleh karena itu tim evakuasi membawa logistik dan pakaian kering.
BACA JUGA:Nasib Ange Postecoglou, Juara Liga Europa Atau Tidak Bakal Tetap Dipecat Tottenham Hotspur!
"Pagi ini, tim kedua juga telah menuju lokasi untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak sesuai prosedur penyelamatan," ungkap Achril.
Sebelumnya, dari 10 orang mahasiswa yang terseret hanyut banjir bandang, tiga di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi.
Alfateha Ahdania Ahmadi dari Ratatotok, Sri Maghfira Mamonto dari Inobonto, dan Regina Malaka dari Buntulia.
Korban selamat lainnya yang telah dievakuasi adalah Fiqri Fariz K Pakaya dari Palele, Risman Ahmad dari Taliabu, dan Sukirman Satar dari Kambani.
BACA JUGA:Kadin Siap Perkuat Kerja Sama dengan Rusia di Sektor Kesehatan hingga Pendidikan