BACA JUGA:Tes Medis Rampung, Roony Bardghji Siap Ikut Tur Pra Musim Barcelona ke Asia
Angka expected assists (xAG)-nya juga naik dari 0,22 menjadi 0,28, sementara jumlah umpan kunci dan operan ke area berbahaya juga masih berada di atas rata-rata musim lalu.
Namun, penurunan terlihat pada metrik aksi penciptaan tembakan dan aksi penciptaan gol.
Musim lalu, Olmo mencatat 4,90 shot-creating actions dan 0,89 goal-creating actions per pertandingan. Kini, angka itu turun menjadi 4,42 dan 0,74.
Meski tidak terlalu drastis, tren ini memperlihatkan adanya penurunan efektivitas di area penyerangan.
Masalah Barcelona Lebih dari Sekadar Olmo
Secara keseluruhan, penurunan performa Olmo tampaknya merupakan bagian dari persoalan struktural di tubuh Barcelona. Tim asuhan Flick belum menemukan keseimbangan antara penguasaan bola dan efektivitas serangan.
Karena itu, menyalahkan satu pemain saja, termasuk Olmo, mungkin tidak sepenuhnya adil. Namun, untuk mempertahankan tempatnya di tim utama, sang gelandang tentu harus segera menemukan kembali bentuk terbaiknya.