GORONTALO, DISWAY.ID - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Sofian Ibrahim menegaskan bahwa daerahnya memiliki DNA olahraga renang yang sudah terbukti sejak puluhan tahun lalu.
Ia mendorong agar pembinaan atlet renang, khususnya di kalangan pelajar, diperkuat kembali secara terstruktur dan berkelanjutan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka Lomba Renang Antar Pelajar se-Kabupaten Gorontalo dalam rangka Bupati Cup 2025 yang berlangsung di Pentadio Resort, Kecamatan Telaga, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Sofian juga sekaligus melantik Pengurus Kabupaten (Pengkab) Aquatic Gorontalo.
BACA JUGA:HUT ke-80 PMI, Wagub Gorontalo Dorong Generasi Muda Aktif Donor Darah
Gorontalo Pernah Cetak Atlet Renang Berprestasi
Menurut Sofian, Gorontalo memiliki sejarah panjang dalam melahirkan atlet-atlet renang berprestasi, bahkan ada yang dikenal hingga tingkat nasional dan Asia.
Namun, beberapa tahun terakhir, prestasi tersebut mengalami kevakuman yang cukup lama.
“Sudah lama kita tidak punya atlet renang yang menorehkan prestasi di level nasional maupun internasional. Padahal spirit itu masih ada, tinggal bagaimana kita membangkitkan kembali melalui pembinaan yang serius,” ujarnya.
Harapan untuk Pengurus Baru Aquatic Gorontalo
Sofian berharap kehadiran pengurus baru Aquatic Kabupaten Gorontalo bisa menjadi langkah awal konsolidasi dan penyusunan program pembinaan jangka panjang.
BACA JUGA:Manchester City Siapkan Kontrak Baru untuk John Stones, Bisa Pensiun di Etihad?
Ia menargetkan organisasi ini mampu memberikan hasil maksimal dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Pembinaan renang harus direncanakan sejak dini. Dengan jumlah pelajar di Kabupaten Gorontalo yang mencapai sekitar 60 ribu orang, potensinya sangat besar untuk mencetak atlet masa depan,” tegasnya.
Fokus pada Regenerasi Atlet Muda
Ketua Pengprov Aquatic Gorontalo itu juga menekankan pentingnya menjaring bibit atlet dari berbagai jenjang sekolah. Mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA harus menjadi sasaran utama pembinaan.
Sofian meyakini, pembinaan usia muda adalah kunci dalam membangkitkan kembali kejayaan olahraga renang di Gorontalo. Ia optimistis ajang Bupati Cup bisa menjadi momentum awal regenerasi atlet dan menghidupkan kembali tradisi prestasi renang di daerah.