GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail bersama Wakil Bupati Lahmudin Hambali meninjau langsung kesiapan Sekolah Rakyat Rintisan di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, pada Rabu (24/9/2025).
Sekolah ini direncanakan mulai beroperasi pada 30 September 2025 dan menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Kapasitas dan Fasilitas Sekolah
Sekolah Rakyat Rintisan Boalemo memiliki daya tampung 75 siswa, terdiri dari:
- Jenjang SD: dua rombongan belajar (50 siswa)
- Jenjang SMP: satu rombongan belajar (25 siswa)
BACA JUGA:Bantuan Pangan dari Pemprov Disambut Hangat Warga Desa Bajo di Tengah Harga Beras Tinggi
Selain ruang belajar, sekolah ini juga dilengkapi fasilitas pendukung, seperti asrama putra dan putri masing-masing lima kamar, dua rumah dinas guru, laboratorium, aula, masjid, dapur, hingga perkantoran.
“Sekolah Rakyat ini masih berupa rintisan untuk tahun pelajaran sekarang, sambil menunggu pembangunan Sekolah Rakyat di Wonosari selesai. Operasional akan dimulai 30 September 2025, dengan guru dan siswa yang sudah siap,” ujar Gusnar.
Perekrutan Siswa Berbasis Kriteria Sosial
Pendaftaran siswa dilakukan melalui pendataan Dinas Sosial, khusus untuk anak dari keluarga desil satu dan dua dengan kriteria:
- Putus sekolah
- Lulus tetapi tidak melanjutkan pendidikan
Dari hasil pendataan, terkumpul 82 pendaftar, dengan 75 siswa masuk dalam SK pertama sesuai rombongan belajar, sementara 7 siswa lainnya ditempatkan sebagai cadangan.
BACA JUGA:Wagub Gorontalo Idah Syahidah Tekankan Standar Dapur Higienis di Sentra Pangan Gizi
Sistem Boarding School dengan Pengawasan Ketat
Sekolah Rakyat Rintisan akan menggunakan sistem boarding school. Tercatat ada 8 wali asuh, 4 wali asrama, 9 guru pengajar, kepala sekolah, tenaga tata usaha, bendahara, operator sekolah, serta tenaga pendukung seperti security, juru masak, dan cleaning service.
Dengan sistem ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapat pendidikan formal, tetapi juga pengasuhan dan pembinaan karakter.