Pemprov Gorontalo Gelar Pertemuan Sharing Pembiayaan Jamkesta/Jamkesda untuk Perkuat UHC

Pemprov Gorontalo Gelar Pertemuan Sharing Pembiayaan Jamkesta/Jamkesda untuk Perkuat UHC

Pemprov Gorontalo Gelar Pertemuan Sharing Pembiayaan Jamkesta/Jamkesda untuk Perkuat UHC---Dok. Dinkes Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Sekretaris Daerah Provinsi GORONTALO, Sofian Ibrahim resmi membuka Pertemuan Pembahasan Perumusan Kesepakatan Sharing Pembiayaan Program GORONTALO.disway.id/listtag/3584/jamkesta">Jamkesta/GORONTALO.disway.id/listtag/3577/jamkesda">Jamkesda antara Pemerintah Provinsi GORONTALO dan pemerintah kabupaten/kota, Jumat (19/9/2025) di Grand Q Hotel, Kota GORONTALO.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten/kota, para asisten Setda Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Keuangan se-Provinsi Gorontalo, BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, serta berbagai pemangku kepentingan.

Dalam sambutannya, Sofian Ibrahim mengapresiasi komitmen seluruh pemerintah daerah yang konsisten mendukung program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) sebagai bagian dari upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Gorontalo.

“Program Jamkesta/Jamkesda adalah wujud nyata filosofi Hulontalo Lipu’u yang mengedepankan kebersamaan dan gotong royong. Urusan kesehatan tidak bisa hanya ditanggung satu pihak. Dengan sharing pembiayaan yang adil dan proporsional, kita dapat melindungi masyarakat Gorontalo dan memastikan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga,” ujar Sofian Ibrahim.

BACA JUGA:Oihan Sancet Jadi Rebutan 4 Klub Liga Inggris, Athletic Bilbao Ketiban Durian Runtuh!

Anggaran dan Cakupan Peserta Jamkesta

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa Jamkesta merupakan program unggulan yang mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Tahun 2025, Pemprov Gorontalo mengalokasikan anggaran premi Rp 45,57 miliar ditambah APBD Perubahan Rp 5,2 miliar. Hingga Agustus 2025, realisasi pembiayaan mencapai Rp 31,37 miliar, mencakup 69.151 jiwa PBPU BP Pemda dan 658.208 jiwa PBI JK.

Berdasarkan data terbaru, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo telah mencapai cakupan UHC sebesar 98%. Namun, tingkat keaktifan peserta baru mencapai 94%, sehingga target ke depan adalah meningkatkan keaktifan menjadi minimal 96%.

“Tujuan pembahasan ini adalah menyepakati mekanisme, porsi, dan tanggung jawab pendanaan bersama antara provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung pencapaian UHC serta memperkuat sinergi dalam menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat,” jelas Anang.

BACA JUGA:Bank Sampah Tanggidaa Group Jadi Inspirasi Ekonomi Kreatif di Gorontalo

Total Anggaran 2025

Total alokasi anggaran pembiayaan Jamkesta/Jamkesda tahun 2025 dari provinsi dan kabupaten/kota mencapai Rp 144,5 miliar.

Selain itu, Pemprov juga mengalokasikan dana kontribusi iuran PBI JK Rp 16,11 miliar, biaya perawatan rumah sakit Rp 1,04 miliar, serta dukungan logistik seperti rujukan pasien luar daerah dan paket pemulasaran jenazah.

Sofian berharap melalui forum ini tercapai kesepakatan bersama yang memperkuat kolaborasi lintas daerah demi keberlanjutan program jaminan kesehatan dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Gorontalo.

Sumber: