Gebyar UMKM Gorontalo 2025 Tembus Transaksi Rp2M, Kepala Dinas Kumperindag: Bentuk Nyata Potensi Besar!

Gebyar UMKM Gorontalo 2025 Tembus Transaksi Rp2M, Kepala Dinas Kumperindag: Bentuk Nyata Potensi Besar!---Fadly Diskominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Pada tahun 2025, Gelaran Gebyar UMKM GORONTALO berhasil mencatatkan transaksi luar biasa sebesar Rp2,04 miliar selama tiga hari pelaksanaan.
Acara yang diikuti oleh 190 UMKM dari lima kabupaten dan satu kota tidak hanya menarik perhatian sebanyak 4.720 pengunjung, namun juga memberikan dampak positif yang besar bagi pengembangan UMKM di daerah tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Risjon Sunge, menyatakan bahwa capaian transaksi yang begitu signifikan ini merupakan bukti nyata dari potensi besar UMKM di Gorontalo.
Dengan dukungan semua pihak, UMKM mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Selain itu, terdapat transaksi sebesar Rp437 juta yang berasal dari sektor kuliner dan booth-booth UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
BACA JUGA:Gusnar Ismail Ungkap Satu Faktor Harga Jagung Belum Stabil
Risjon juga memberikan informasi bahwa total pembiayaan yang berhasil difasilitasi kepada lima UMKM mencapai Rp865 juta.
Selama acara berlangsung, terdapat 17 izin edar BPOM yang berhasil diterbitkan, 28 Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar, enam sertifikat halal untuk pelaku UMKM, serta 15 UMKM yang mendapatkan layanan konsultasi kemasan.
Semua pencapaian ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan legalitas usaha UMKM.
Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan, menjelaskan bahwa Gebyar UMKM menjadi momentum penting dalam pengembangan UMKM di Gorontalo.
Dorongan untuk menjadikan pelaku UMKM lebih mandiri, profesional, dan kompetitif sangat diperlukan, baik dalam bidang kerajinan maupun kuliner.
BACA JUGA:Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail: Pejabat Eselon II dan III Harus Disiplin!
Terima kasih disampaikan kepada semua pelaku UMKM, Bank Indonesia sebagai sponsor utama, pemerintah daerah, dan masyarakat yang turut hadir dan mendukung acara ini.
Kerja sama yang terjaga diharapkan dapat terus memperkuat sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo secara berkelanjutan.
Gebyar UMKM ini telah dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 26 hingga 28 April 2025.
Sumber: