Haul Akbar Ilmu Ilomata dan Milad ke-25 HUI Ilomata, Pemprov Gorontalo Tegaskan Sinergi dengan Ulama

Haul Akbar Ilmu Ilomata dan Milad ke-25 HUI Ilomata, Pemprov Gorontalo Tegaskan Sinergi dengan Ulama---Dok. Pemprov Gorontalo
GORONTALO, DISWAY.ID - Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Yosef P. Koton, mewakili Gubernur GORONTALO Gusnar Ismail, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Doa Haul Akbar Ilmu Ilomata di Sekretariat DPP Perkumpulan HUI Ilomata, Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten GORONTALO, Minggu, 10 Agustus 2025 kemarin.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Bone Bolango, Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, serta perwakilan Bupati Gorontalo.
Dalam sambutannya, Yosef menekankan bahwa Haul Akbar merupakan kesempatan berharga untuk mendoakan sekaligus meneladani jasa para pendiri dan alim ulama yang telah mendedikasikan ilmu, waktu, dan tenaga demi mencerdaskan umat, mempererat persaudaraan, serta menjaga nilai-nilai Islam di Gorontalo.
BACA JUGA:Bintara Remaja Ditsamapta Polda Gorontalo Gelar Latihan Fisik Malam untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan
“Melalui doa bersama ini, kita berharap amal jariyah para pendiri terus mengalir. Kita sebagai generasi penerus harus melanjutkan perjuangan mereka dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab,” ujar Yosef.
Acara tersebut juga bertepatan dengan Milad ke-25 Perkumpulan Ukhuwah Islamiyah (HUI) Ilomata.
Yosef mengapresiasi kiprah HUI Ilomata selama seperempat abad sebagai wadah persaudaraan, pendidikan, dakwah, dan pembinaan umat yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Ini pencapaian besar yang patut disyukuri. Ke depan, HUI Ilomata diharapkan semakin maju, adaptif, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Gorontalo, bangsa, dan agama,” tambahnya.
BACA JUGA:Program Pemberantasan Maksiat di Gorontalo Berhasil Tekan Pelanggaran Pekat
Yosef juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan para ulama dan lembaga keagamaan.
Menurutnya, kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari pembangunan akhlak, iman, dan moral masyarakat.
Sumber: