Gorontalo Gencarkan Sosialisasi 4T dan Cegah Stunting di Bone Bolango

GORONTALO, DISWAY.ID - Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi GORONTALO, Afriyani Katili, menghadiri kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (GORONTALO.disway.id/listtag/3061/kbkr">KBKR) di wilayah khusus, sekaligus sosialisasi pencegahan stunting bagi Keluarga Risiko Stunting Pasangan Usia Subur (GORONTALO.disway.id/listtag/3060/krs-pus">KRS PUS) 4T—terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak anak, dan terlalu dekat jarak kelahiran.

Acara berlangsung di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (9/8/2025), dan dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari Baznas.

Kegiatan ini merupakan sinergi Dinas Kesehatan, BKKBN, Pemkab Bone Bolango, dan Baznas dalam memperluas pelayanan kesehatan reproduksi serta menekan angka stunting di keluarga berisiko tinggi.

Materi sosialisasi fokus pada edukasi 4T sebagai faktor risiko yang memengaruhi kesehatan ibu dan anak.

BACA JUGA:Penelitian PIDI di Puskesmas Tibawa: Kepatuhan Minum Obat Turunkan Tekanan Darah Lansia

Afriyani mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini, menyebutnya sebagai langkah strategis mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting di Gorontalo.

"Pendekatan integrasi seperti ini sangat efektif karena menggabungkan edukasi dengan bantuan langsung bagi keluarga risiko stunting,” ujarnya.

Baznas juga menyalurkan bantuan kepada 100 keluarga penerima manfaat dari 10 desa di Kecamatan Suwawa, guna membantu pemenuhan gizi dan kebutuhan dasar.

Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi meningkat, angka stunting menurun, dan kesejahteraan keluarga di wilayah khusus semakin baik.

Sumber: