Idah Syahidah Ungkap 3 Agenda Utama Transformasi Birokrasi Tata Kelola Pemerintahan Provinsi Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur GORONTALO, Idah Syahidah Rusli Habibie, telah mengungkapkan tiga agenda utama untuk transformasi birokrasi dalam tata kelola pemerintahan GORONTALO.disway.id/listtag/1333/provinsi">Provinsi GORONTALO.

Agenda ini bertujuan untuk mendukung visi dan misi pemerintahan Gubernur Gusnar Ismail.

Idah menegaskan bahwa transformasi birokrasi harus sejalan dengan visi dan misi kepala daerah, baik di tingkat gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, maupun wali kota-wakil wali kota.

Tiga agenda tersebut mencakup transformasi birokrasi, sistem kerja fleksibel dan kolaboratif, serta manajemen sumber daya manusia.

BACA JUGA:Kunjungan Macron Dinilai Jadi Angin Segar untuk Diplomasi Ekonomi Indonesia-Prancis

Pertama, transformasi organisasi berfokus pada spesialisasi dan karakteristik tugas untuk menghindari tumpang tindih fungsi dalam struktur organisasi pemerintahan.

Hal ini disampaikan oleh Idah saat menghadiri peresmian kantor UPT BKN Gorontalo, Jumat, 25 April 2025.

Agenda kedua adalah tentang sistem kerja fleksibel dan kolaboratif, di mana Pemprov Gorontalo telah menerapkan lima hari kerja di kantor dengan Jumat sebagai hari kerja dari mana saja guna meningkatkan pencapaian target.

Ketiga, transformasi manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) ditujukan untuk mengelola SDM sebagai human capital yang tangguh demi memberikan manfaat jangka panjang bagi organisasi dan bangsa.

BACA JUGA:Kadin dan Kemenlu Buka Jalan Diplomasi Ekonomi Lewat Dubes Baru

Idah juga menyampaikan bahwa Provinsi Gorontalo telah meraih nilai "Sangat Baik" dengan skor 327 dalam penerapan manajemen ASN, sehingga dikecualikan dari kewajiban pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi melalui mekanisme seleksi terbuka.

Idah berharap agar transformasi birokrasi ini dapat mempercepat peningkatan pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan di Provinsi Gorontalo.

Dalam hal ini, kami di Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi perhatian khusus yang diberikan oleh pak Gubernur terhadap pelaksanaan manajemen ASN.

Sumber: