Cegah Perundungan, Wagub Gorontalo Dukung Siswa Ukir Prestasi

Cegah Perundungan, Wagub Gorontalo Dukung Siswa Ukir Prestasi

Cegah Perundungan, Wagub Gorontalo Dukung Siswa Ukir Prestasi---Nova Diskominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur GORONTALO, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak para GORONTALO.disway.id/listtag/1192/siswa">siswa untuk membentuk ketahanan mental dan karakter yang kuat dalam menghadapi maraknya kasus perundungan.

Ia menekankan pentingnya merespons tindakan negatif seperti bullying bukan dengan emosi, melainkan melalui pencapaian positif.

"Anak-anakku, kalian harus kuat secara fisik dan mental. Kalau ada yang membully atau mencemooh, jangan dibalas dengan kemarahan. Balaslah dengan prestasi. Tunjukkan bahwa kalian mampu dan bisa sukses,” ujar Idah dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Satuan Pendidikan, yang digelar di SMK Negeri 1 Paguyaman Pantai, Rabu 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Dorong Kolaborasi Petani dalam Penggunaan Alsintan Bantuan Pemerintah

Dalam kesempatan itu, Idah juga mengapresiasi semangat belajar para siswa di SMKN 1 Paguyaman Pantai.

Ia berharap semangat tersebut terus terjaga, serta mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan positif dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merusak masa depan.

"Ibu bangga karena anak-anak di sini begitu semangat bersekolah. Pertahankan semangat ini. Jadilah generasi yang membawa perubahan dan kontribusi nyata bagi daerah di masa depan. Hindari kegiatan negatif yang hanya akan merugikan diri sendiri,” pesannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Kepala Dinas PPPA, dr. Yana Yanti Suleman.

BACA JUGA:Diskominfotik Provinsi Gorontalo Fokus Pembinaan Statistik dan Pemutakhiran Data Geospasial 2025

Usai memberi pengarahan, mereka juga meninjau langsung pelaksanaan layanan konseling yang tersedia di sekolah.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi sekaligus layanan konseling psikologis ini juga telah dilaksanakan sebelumnya di SMK Negeri 1 Wonosari, sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan ramah anak.

Sumber: