Pemprov Gorontalo Alokasikan Anggaran Lebih Besar untuk Kesehatan dan Pendidikan Tahun 2026

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail pidato pengantar KUA-PPAS 2026 pada rapat paripurna ke-33 DP5RD, Senin 14 Juli 202---Mila Kominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO secara resmi menetapkan sektor kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026.
Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Gusnar Ismail dalam pidato pengantar Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026 di hadapan rapat paripurna ke-33 DPRD Provinsi, Senin 14 Juli 2025.
Dua Masalah Kesehatan Utama yang Jadi Sorotan
Gubernur Gusnar mengungkapkan dua tantangan besar yang akan menjadi fokus penanganan:
1. Kekurangan tenaga dokter di Puskesmas yang saat ini hanya memiliki rata-rata satu dokter per unit, jauh di bawah standar nasional yang mensyaratkan tiga dokter per Puskesmas
2. Tingginya angka stunting dengan 88.000 kasus dari total 1,2 juta penduduk Gorontalo
"Kondisi ini jika tidak segera ditangani akan berdampak serius pada kualitas generasi mendatang," tegas Gusnar dalam pidatonya.
BACA JUGA:Transparansi Anggaran: Ini Isi Rancangan KUA-PPAS Perubahan 2025 Gorontalo
Solusi Konkret yang Disediakan
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov Gorontalo menyiapkan beberapa program strategis:
- Program beasiswa kedokteran dengan memanfaatkan keberadaan dua fakultas kedokteran di wilayah provinsi
- Intervensi gizi terpadu untuk penanganan stunting secara komprehensif
- Penguatan layanan kesehatan dasar melalui optimalisasi Puskesmas
BACA JUGA:“Lebih Hemat, Lebih Cepat”: MV Terbaru JKT48 Bareng Shopee yang Bikin Fans Makin Ceria
Anggaran yang Diarahkan untuk Masa Depan
Postur anggaran 2026 direncanakan seimbang senilai Rp1,54 triliun, dengan komposisi:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp449 miliar
Sumber: