Pemprov Gorontalo Fokus Perkuat E-Kinerja ASN dalam Rapat Pimpinan OPD

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO terus memperkuat penerapan sistem penilaian kinerja aparatur sipil negara (GORONTALO.disway.id/listtag/1709/asn">ASN) berbasis elektronik (E-Kinerja) sebagai bagian dari transformasi birokrasi digital.

Langkah ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Gusnar Ismail, didampingi Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim, serta dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat 11 Juli 2025.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, menjelaskan bahwa sistem E-Kinerja yang dikembangkan mengacu pada Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022 dan Peraturan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2023.

Kedua regulasi tersebut mengatur penilaian kinerja ASN secara berjenjang dan komprehensif, mencakup capaian hasil kerja dan perilaku kerja, termasuk aspek integritas dan komitmen.

BACA JUGA:Liverpool Incar Anthony Gordon, Siap Depak Luis Diaz?

“Penilaian dilakukan secara berlapis, mulai dari gubernur, pimpinan OPD, administrator, hingga staf pelaksana. Proses ini juga menekankan pentingnya dialog kinerja dan umpan balik antara atasan dan bawahan,” jelas Rifli.

Mekanisme Penilaian dan Feedback Terjadwal

Rifli menambahkan, sistem ini tidak hanya menilai capaian kinerja, tetapi juga membangun kultur evaluasi yang konstruktif. Bila terdapat input kinerja yang tidak sesuai, pimpinan wajib memberikan arahan perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti oleh ASN terkait. Proses ini dijalankan dengan jadwal terstruktur:

Tanggal 1–7: Penginputan data kinerja oleh ASN

Tanggal 8–15: Penilaian dan pemberian umpan balik oleh atasan

Tanggal 19–25: Periode perbaikan dan finalisasi kinerja

“Dengan adanya struktur waktu ini, diharapkan setiap ASN dapat menyesuaikan dan memperbaiki kinerjanya secara tepat waktu dan terarah,” ujarnya.

BACA JUGA:Tata Ruang Berkeadilan dan Infrastruktur Jadi Agenda Utama Forum Pembangunan Sulawesi

Arah Kebijakan Gubernur: Fokus pada Kesederhanaan dan Substansi

Dalam arahannya, Gubernur Gusnar Ismail meminta agar penyusunan laporan kinerja tidak bertele-tele, tetapi fokus pada substansi dan keterkaitan dengan rencana aksi perangkat daerah.

Sumber: