Cetak Sawah 5.000 Hektar di Pohuwato, Program Strategis Segera Terwujud di Gorontalo

Cetak Sawah 5.000 Hektar di Pohuwato, Program Strategis Segera Terwujud di Gorontalo

Cetak Sawah 5.000 Hektar di Pohuwato, Program Strategis Segera Terwujud di Gorontalo---Ryan Diskominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO bersama Pemerintah Kabupaten GORONTALO.disway.id/listtag/1857/pohuwato">Pohuwato dan Korem 133/Nani Wartabone akan segera merealisasikan program cetak GORONTALO.disway.id/listtag/2605/sawah">sawah seluas 5.000 hektar di Daerah Irigasi Randangan.

Program strategis ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Gorontalo.

Langkah ini diperkuat dalam Rapat Koordinasi Cetak Sawah Tingkat Kabupaten Pohuwato yang digelar di Gedung Panua, Kantor Bupati Pohuwato, pada Selasa, 24 Juni 2025 kemarin.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menjelaskan, pertemuan ini bertujuan menyelaraskan persiapan teknis di lapangan agar program berjalan optimal.

BACA JUGA:Penjelasan Resmi Kementerian Pariwisata Terkait Insiden yang Menimpa Wisatawan Asal Brasil di Gunung Rinjani

Ia menyebut bahwa inisiatif tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian RI untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

"Maksud pertemuan kita hari ini adalah untuk mengoordinasikan persiapan pencetakan sawah seluas 5.000 hektar sebagai respon atas arahan Menteri Pertanian demi mewujudkan ketahanan pangan di Gorontalo," ujar Gusnar.

Gusnar juga menyinggung hasil Zoom Meeting bersama Menteri Pertanian sebelumnya, yang mengungkap sejumlah daerah gagal memenuhi target karena program cetak sawah baru dimulai setelah anggaran turun, menyebabkan pengelolaan calon petani dan lahan (CPCL) terkendala.

"Dari evaluasi tersebut, saya simpulkan bahwa kita perlu gerak cepat. Lokasi harus ditentukan sejak awal agar saat waktunya tiba, kita tidak lagi mencari-cari lahan,” tambahnya.

BACA JUGA:Kapolres Gorontalo Berikan Kejutan Ultah kepada Kajari, Perkuat Kolaborasi Lintas Institusi

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, luas lahan yang sudah terdata dalam CPCL mencapai 3.379 hektar. Lahan tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Randangan dan Patilanggio.

Sisa 1.621 hektar belum memiliki CPCL karena kendala irigasi sekunder yang belum tersambung dan adanya lahan kelapa produktif.

Rapat ini turut dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo H. Sitohang, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Ali Rahmat, serta sejumlah pejabat OPD dari Pemprov dan Pemkab Pohuwato.

Sumber: