Penelitian: Mengunyah Permen Karet Bantu Sehatkan Otak Manusia

Penelitian: Mengunyah Permen Karet Bantu Sehatkan Otak Manusia---Freepik
GORONTALO, DISWAY.ID - Mengunyah permen karet merupakan kebiasaan yang populer, biasanya dikaitkan dengan napas segar dan konsentrasi yang lebih baik.
Namun, penelitian terbaru oleh University of California, Los Angeles (UCLA) menunjukkan bahwa dengan setiap permen karet yang dikunyah, Anda tanpa sadar dapat menelan ribuan potongan plastik kecil. Mikroplastik ini dapat memengaruhi sistem saraf Anda.
"Berbeda dengan permen karet asli yang terbuat dari getah pohon, permen karet modern pada dasarnya terbuat dari plastik. Sebagian besar permen karet saat ini mengandung polimer sintetis seperti polietilena dan polivinil asetat, zat yang sering digunakan dalam kantong plastik dan lem," kata Dr. Aditya Gupta, Direktur, Bedah Saraf & Cyberknife, Rumah Sakit Artemis, Gurugram.
"Saat Anda mengunyah, gesekan dan air liur perlahan-lahan menguraikan permukaan permen karet, mengirimkan ribuan partikel plastik kecil ke dalam mulut Anda. Partikel-partikel ini bercampur dengan air liur dan ditelan atau diserap oleh tubuh," sambungnya.
BACA JUGA:Bukan ke Arsenal, Martin Zubimendi Mau Gabung Real Madrid?
Meskipun penelitian tentang mikroplastik dalam permen karet masih sedikit saat ini, penelitian tentang sumber paparan mikroplastik lainnya menunjukkan bahwa kesehatan otak mungkin terancam.
Partikel mikroplastik diketahui dapat menembus penghalang biologis seperti lapisan usus dan, dalam beberapa kasus, bahkan penghalang darah-otak. Ini adalah masalah serius dalam hal apa yang mungkin terjadi pada sistem saraf.
Penelitian Permen Karet Jadi Perhatian?
Penelitian, yang saat ini sedang dalam tinjauan sejawat, telah menemukan bahwa 100 mikroplastik dilepaskan oleh setiap gram permen karet.
BACA JUGA:Ketua Bawaslu Gorontalo Mengalami Laka Tunggal, Tabrak Beton Jembatan!
Beberapa produk melepaskan hingga 600 mikroplastik per gram. Jadi jika permen karet berukuran lebih besar, permen karet tersebut dapat melepaskan lebih dari 1.000 mikroplastik ke dalam mulut kita, yang akan kita telan. Itulah sebabnya timbul kekhawatiran.
Bagaimana mikroplastik memengaruhi kesehatan otak?
Mikroplastik berpotensi menyebabkan reaksi imun dalam tubuh, yang mengakibatkan peradangan jangka panjang.
Peradangan otak telah dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
BACA JUGA:Ini Harapan Gubernur Gorontalo Pasca Melepas Distribusi Logistik PSU di Gorut
Paparan mikroplastik juga dapat meningkatkan stres oksidatif, suatu proses yang merusak sel-sel saraf dan mempercepat penuaan otak. Hal ini, seiring waktu, dapat mengganggu fungsi mental dan memicu gangguan neurologis.
Sumber: