Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Tinggi, Idah Syahidah: Anak-anak Adalah Aset Masa Depan!

Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo Tinggi, Idah Syahidah: Anak-anak Adalah Aset Masa Depan!---Nova Diskominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Kasus kekerasan terhadap anak di Provinsi GORONTALO pada tahun 2024 mencapai angka 187 kasus.
Data ini diperoleh dari lembaga pelayanan dan pengaduan masyarakat yang mencatat berbagai bentuk kekerasan, seperti kekerasan fisik, seksual, dan psikis.
Dari total kasus tersebut, anak perempuan menjadi korban sebanyak 154 kasus, sementara anak laki-laki mengalami sebanyak 33 kasus.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, mengekspresikan keprihatinannya atas tingginya angka kekerasan terhadap anak di wilayah ini.
BACA JUGA:Gusnar Ismail Serahkan Uang Saku Kepada Calon Jemaah Haji Anggota KORPRI Pemprov Gorontalo
Idah meminta kepada seluruh warga untuk lebih peduli terhadap perlindungan anak dan perempuan, karena mereka adalah aset masa depan yang harus dijaga dengan baik.
Pencegahan kekerasan harus menjadi misi bersama bagi semua pihak.
Pada sebuah seminar pencegahan kekerasan perempuan dan anak yang diselenggarakan di Provinsi Gorontalo, Idah menyoroti juga mengenai jumlah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebanyak 63 kasus selama tahun 2024.
Bila digabung dengan kasus kekerasan anak, maka angkanya mencapai 250 kasus.
BACA JUGA:Idah Syahidah Apresiasi Mahasiswa yang Ikut Aktif Perangi HIV/AIDS di Gorontalo
Situasi ini sangat mengkhawatirkan menurut Idah, sehingga dibutuhkan partisipasi aktif dari semua instansi dan komunitas dalam upaya pencegahan.
Idah menilai bahwa masih terdapat kelemahan dalam perlindungan terhadap anak di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat yang aman malah seringkali menjadi tempat kejadian kekerasan.
Oleh karena itu, Idah mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Sumber: