Pagelaran GSMS Gorontalo 2025, Pelajar Tunjukkan Kreativitas Lewat Seni dan Budaya
Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Cara Gorontalo Tanamkan Cinta Budaya pada Generasi Muda---Nova Diskominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya menumbuhkan kembali semangat seni dan budaya di kalangan pelajar lewat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GORONTALO.disway.id/listtag/4064/gsms">GSMS).
Program ini menjadi ruang kreatif bagi siswa untuk menyalurkan bakat seni sekaligus memperkuat karakter dan jati diri budaya bangsa.
Semangat itu terlihat dalam Pagelaran dan Pementasan Hasil Karya GSMS yang digelar meriah di Ballroom Azalea Gorontalo, Sabtu 1 November 2025.
Dalam acara tersebut, para siswa dari SMA dan SMK se-Provinsi Gorontalo menampilkan berbagai pertunjukan menarik, mulai dari tarian daerah, musik tradisional, hingga drama bertema budaya lokal.
BACA JUGA:SPPG Hepuhulawa Resmi Beroperasi, Perkuat Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Gorontalo
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie hadir dan memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa, guru, serta seniman yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.
Menurut Idah, program GSMS bukan sekadar ajang seni, tetapi juga wadah untuk membangun moral, karakter, dan rasa bangga terhadap budaya Indonesia.
“Gerakan Seniman Masuk Sekolah adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pelestarian nilai budaya di sekolah. Melalui seni, anak-anak bisa belajar menghargai perbedaan, menumbuhkan kreativitas, dan menanamkan kebanggaan terhadap budaya sendiri,” ujar Idah.
Idah Syahidah juga berharap agar kegiatan seperti GSMS dapat terus berlanjut dan dikembangkan di setiap sekolah.
BACA JUGA:Rapat Forkopimda Gorontalo Bahas Langkah Strategis Tata Kelola Tambang Rakyat
Ia menegaskan, seni dan budaya seharusnya tidak hanya dipertontonkan di panggung, tetapi juga menjadi bagian dari proses pendidikan di ruang kelas.
“Kami ingin seni dan budaya tumbuh di hati para pelajar, bukan sekadar di acara-acara tertentu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, menjelaskan bahwa GSMS merupakan program nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang sudah berjalan di Gorontalo sejak tahun 2017.
Tahun 2025 ini, GSMS diikuti oleh beberapa sekolah, di antaranya SMK Negeri 2 Limboto, SMA Negeri 1 Limboto, SMK Model Kota Gorontalo, SMK Negeri 5 Kota Gorontalo, dan SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Sumber: