Produk Karawo Bone Bolango Dilirik Jepang, Dekranasda Dorong UMKM Naik Kelas

Produk Karawo Bone Bolango Dilirik Jepang, Dekranasda Dorong UMKM Naik Kelas

Dekranasda Gorontalo Genjot Pembinaan UMKM, Bone Bolango Jadi Contoh Sukses---Mila Kominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Upaya memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (GORONTALO.disway.id/listtag/1541/umkm">UMKM) terus digencarkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi GORONTALO.

Setelah menuntaskan agenda pembinaan di Kabupaten Gorontalo, tim Dekranasda melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone Bolango, Jumat 31 Oktober 2025, untuk memperkuat jejaring pembinaan dan mencari pelaku usaha potensial yang siap dikembangkan lebih lanjut.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan menyambangi sejumlah pelaku UMKM di Kecamatan Tapa, di antaranya Boris Case dan Belgina Fashion.

Boris Case dikenal sebagai produsen tas dengan desain modern berpadu sentuhan sulaman karawo khas Gorontalo, sementara Belgina Fashion fokus mengembangkan pakaian dan kaos bermotif karawo yang kini mulai digemari pasar lokal maupun luar daerah.

BACA JUGA:SPPG Hepuhulawa Resmi Beroperasi, Perkuat Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Gorontalo

Setelah itu, tim juga menyempatkan diri mengunjungi perajin Karawo Ikat dan Rizki Kue Karawo di Kecamatan Kabila.

Kegiatan kemudian ditutup di UMKM Center Bone Bolango yang berlokasi di Kecamatan Tilongkabila, dengan agenda koordinasi dan evaluasi bersama pengurus Dekranasda Bone Bolango.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bone Bolango Ismet Mile dan Ketua Dekranasda Bone Bolango Ruwaida Ismet Mile, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan karawo yang menjadi ikon budaya Gorontalo.

Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan mengapresiasi kemajuan UMKM Bone Bolango yang dinilai semakin kreatif dan mampu beradaptasi dengan selera pasar.

Menurutnya, sebagian besar pelaku usaha di daerah tersebut telah memiliki manajemen usaha yang rapi serta mulai memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.

BACA JUGA:Rapat Forkopimda Gorontalo Bahas Langkah Strategis Tata Kelola Tambang Rakyat

“Kemajuan UMKM Bone Bolango cukup pesat, hanya saja masih ada tantangan di ketersediaan tenaga perajin karawo. Beberapa pengusaha bahkan harus mendatangkan perajin dari luar daerah untuk memenuhi permintaan,” ujar Nani.

Ia menambahkan, beberapa industri kecil menengah di Bone Bolango kini telah menembus pasar internasional, termasuk bekerja sama dengan pihak dari Jepang untuk memproduksi pakaian, kemasan minuman, hingga perlengkapan rumah tangga berbahan karawo.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Bone Bolango Ruwaida Ismet Mile menuturkan bahwa pihaknya masih mengikuti pembinaan rutin dari Dekranasda Provinsi. Ia berharap ke depan dapat menggelar pelatihan mandiri agar para pelaku usaha di daerahnya semakin siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Sumber: