Kongres ke-3 IKAPTK Gorontalo 2025: Pererat Silaturahmi dan Perkuat Konsolidasi Alumni Kepamongprajaan
Kongres ke-3 IKAPTK Gorontalo 2025: Pererat Silaturahmi dan Perkuat Konsolidasi Alumni Kepamongprajaan---Rizka
GORONTALO, DISWAY.ID - GORONTALO.disway.id/listtag/3770/kongres">Kongres ke-3 Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (GORONTALO.disway.id/listtag/3769/ikaptk">IKAPTK) Provinsi GORONTALO Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi para alumni untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi.
Acara yang digelar di Aula Rumah Dinas Sekretaris Daerah pada Sabtu (4/10/2025) ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim.
Dalam sambutannya, Sofian Ibrahim mengapresiasi panitia dan seluruh peserta yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia menyebut kongres kali ini bukan hanya ajang pemilihan pengurus, tetapi juga sarana refleksi dan penyegaran organisasi IKAPTK.
“Kongres ini bukan semata-mata memilih pengurus, tapi yang lebih penting adalah memperkuat silaturahmi antaralumni,” ujar Sofian.
BACA JUGA:Wajah Baru Kota Gorontalo: Pemprov Tertibkan Parkir dan Bangun Trotoar Modern di Tanggidaa
Menurutnya, kekuatan utama IKAPTK terletak pada soliditas dan jalinan silaturahmi antaralumni yang tersebar di berbagai instansi pemerintahan.
Ia menilai kebersamaan itu harus dijaga di tengah tantangan birokrasi yang semakin kompleks.
Sofian Ibrahim juga menekankan pentingnya peran alumni kepamongprajaan sebagai pelopor reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Alumni harus menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan birokrasi menuju sistem yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sofian berharap IKAPTK Gorontalo terus melakukan konsolidasi internal secara berkelanjutan agar mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Kongres ke-3 ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap kepengurusan periode 2020–2025.
Beberapa program kerja dinilai belum berjalan maksimal, terutama dalam aspek kemandirian organisasi dan pembangunan sekretariat permanen yang hingga kini masih terkendala meskipun lahan telah tersedia.
Sumber:
- Share:
