Sekda Provinsi Gorontalo Sebut 987 Jemaah Haji Siap Diberangkatkan Dalam 3 Kloter

Sekda Provinsi Gorontalo Sebut 987 Jemaah Haji Siap Diberangkatkan Dalam 3 Kloter

Sekda Provinsi Gorontalo Sebut 987 Jemaah Haji Siap Diberangkatkan Dalam 3 Kloter---Mila Kominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Ada 987 jemaah haji Provinsi GORONTALO yang dijadwalkan siap berangkat dalam tiga kelompok terbang (kloter) pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Informasi ini diungkapkan dalam rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, di Gedung Arafah, Hotel El Madinah, Kota Gorontalo, pada Rabu 30 April 2025.

Jumlah jemaah tersebut sudah mencakup petugas haji daerah, petugas kesehatan, dan unsur pendukung lainnya. Ketiga kloter yang akan mengangkut jemaah Gorontalo adalah kloter UPG 28, 30, dan 32.

"Hingga saat ini, masih terdapat 11 jemaah yang belum menyelesaikan administrasi, terutama pengurusan paspor. Namun, pihak Imigrasi telah menyanggupi proses penyelesaian paling lambat H-2 sebelum keberangkatan," ungkap Sofian Ibrahim.

BACA JUGA:Hadir di Pelantikan Rektor UNBITA Gorontalo, Yosef P. Koton: Jabatan Ini Jadi Amanah Besar

Jemaah haji dijadwalkan akan memasuki Asrama Haji Provinsi Gorontalo mulai 19 hingga 22 Mei 2025 sesuai jadwal kloter.

Kloter UPG 28 akan berangkat ke Makassar pada 20 Mei, dilanjutkan oleh kloter 30 dan 32 pada 22 dan 23 Mei.

Selanjutnya, keberangkatan dari Makassar menuju Jeddah dijadwalkan pada 21, 22, dan 24 Mei.

Pemerintah Provinsi Gorontalo juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk memberikan layanan maksimal kepada para jemaah.

BACA JUGA:Sahata Lumban Tobing Terima Vonis 3,5 Tahun Penjara, Pengacara: Putusan Ini Penuhi Rasa Keadilan

Salah satunya adalah dukungan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk membiayai transportasi udara Gorontalo-Makassar pulang-pergi, layanan bus angkut koper dan bagasi, serta konsumsi jemaah selama berada di Makassar.

Tidak hanya itu, tahun ini Pemprov Gorontalo juga menerapkan layanan one stop service di Asrama Haji.

Layanan ini mencakup seluruh proses administrasi dan pemeriksaan, mulai dari x-ray barang bawaan, pemeriksaan kesehatan, pengecekan paspor dan visa, hingga cetak boarding pass secara terintegrasi.

"Begitu jemaah memasuki asrama, mereka akan langsung dilayani secara menyeluruh. Setelah semua proses selesai, mereka tinggal beristirahat menunggu jadwal keberangkatan," jelas Sofian.

Sumber: