Idah Syahidah Cicipi Menu MBG di Dapur SPPG, Pastikan Aman untuk Anak Sekolah

Idah Syahidah Cicipi Menu MBG di Dapur SPPG, Pastikan Aman untuk Anak Sekolah

Wagub Gorontalo Idah Syahidah Pastikan Menu Makanan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Anak Sekolah---Nova Diskominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur GORONTALO, Idah Syahidah Rusli Habibie, melakukan inspeksi ke dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (GORONTALO.disway.id/listtag/1794/sppg">SPPG) pada Selasa dini hari (30/9/2025).

Kunjungan dimulai sekitar pukul 04.30 WITA, bertepatan dengan proses akhir persiapan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang setiap hari didistribusikan untuk siswa dan kelompok penerima lainnya.

Dalam agenda tersebut, Wagub Idah didampingi Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Kesehatan, tim gizi, serta jajaran dinas terkait. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah dapur SPPG di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, yang dikelola Yayasan Rumah Inovasi Mandiri.

Setiap harinya, dapur ini memproduksi lebih dari 3.000 porsi MBG yang dibagikan ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, serta untuk ibu hamil dan menyusui.

BACA JUGA:Gorontalo hingga Madura Alami KLB Campak, Kemenkes Dorong Percepatan Imunisasi

Tenangkan Orang Tua Pasca Isu Keracunan

Idah menjelaskan bahwa peninjauan kali ini sekaligus menjawab keresahan sebagian orang tua setelah muncul kabar dugaan keracunan makanan di sejumlah daerah yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Untuk memberi keyakinan, ia bahkan ikut mencicipi langsung hidangan MBG yang telah disiapkan tim dapur.

“Sebagian orang tua masih ragu dan melarang anaknya makan MBG. Karena itu saya ikut mencicipi langsung agar masyarakat yakin bahwa menu yang disediakan aman dan sehat,” ucapnya.

BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Perkuat Penanggulangan KLB Campak, Tekankan Pentingnya Imunisasi

Perhatikan Pola Makan dan Kebersihan

Dalam arahannya, Idah menekankan pentingnya pembiasaan mencuci tangan sebelum makan, yang masih belum menjadi kebiasaan sebagian besar siswa. Ia juga meminta para guru aktif mengingatkan murid sebelum menerima ompreng.

Sebagai Ketua Satgas MBG, ia menyampaikan beberapa catatan evaluasi, di antaranya:

- Sayur perlu divariasikan agar lebih disukai anak-anak.

- Penggunaan MSG harus dibatasi untuk menjaga kualitas gizi.

- Buah perlu disajikan sesuai aturan, misalnya pisang tidak boleh dimasukkan ke ompreng bersama nasi dan lauk.

Sumber: