HUT ke-80 PMI, Wagub Gorontalo Dorong Generasi Muda Aktif Donor Darah

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengajak generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam gerakan kemanusiaan dengan menjadi duta donor darah.

Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipusatkan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Sabtu (27/9/2025).

“Untuk anak-anakku semua, khususnya yang sudah berusia 17 tahun, mari tanamkan keikhlasan dan kerelaan menjadi pendonor darah. Jadilah duta donor darah, karena ini adalah program kemanusiaan yang sangat mulia,” ungkap Idah dalam sambutannya.

BACA JUGA:Menekraf dan Wamenpar Disambut Adat Mopotilolo dalam Kunjungan Perdana ke Gorontalo

Donor Darah Bermanfaat untuk Kesehatan

Idah menuturkan, dirinya telah mendonorkan darah sebanyak 36 kali.

Menurutnya, donor darah tidak hanya membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.

“Setiap kali kita mendonorkan sekitar 350 cc darah, tubuh akan memproduksi darah baru dalam waktu sebulan. Ini membuat badan lebih sehat, sekaligus menjadi sarana deteksi dini terhadap penyakit dalam tubuh,” jelasnya.

BACA JUGA:Manchester City Siapkan Kontrak Baru untuk John Stones, Bisa Pensiun di Etihad?

Jalan Sehat dan Kegiatan Sosial

Sebelum membuka acara, Idah juga ikut berpartisipasi dalam jalan sehat yang dilepas langsung oleh Gubernur Gorontalo dari depan Rumah Jabatan Gubernur.

Rute jalan sehat menempuh jarak sekitar 3,2 kilometer hingga berakhir di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga.

Peringatan HUT PMI ke-80 di Gorontalo tahun ini mengusung tema “Tebarkan Kebaikan”.

Sejumlah kegiatan digelar untuk masyarakat, mulai dari donor darah, pelayanan kesehatan gratis, hingga bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal.

BACA JUGA:KIP Gorontalo Kabulkan Sebagian Gugatan Sengketa Informasi Tanah SHM 909

PMI dan Kiprahnya di Dunia

Sebagai informasi, Palang Merah Indonesia (PMI) didirikan pada 17 September 1945, tak lama setelah Indonesia merdeka. Lima tahun kemudian, pada Oktober 1950, PMI resmi diterima sebagai anggota ke-68 Liga Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang kini dikenal dengan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC).

Sumber: