GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, melakukan kunjungan ke Rumah Singgah Pasien Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang berlokasi di Jalan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Idah memberikan apresiasi tinggi atas keberadaan rumah singgah yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pasien dari luar daerah yang sedang menunggu jadwal pengobatan maupun operasi di rumah sakit rujukan.
“Alhamdulillah, saya bisa melihat langsung kondisi rumah singgah pasien IZI ini. Fasilitasnya aman, nyaman, bersih, rapi, dan kebersihannya sangat terjaga. Ini adalah contoh yang patut diteladani,” ujar Idah.
BACA JUGA:Pemprov Gorontalo Peringati Hari Perhubungan Nasional, Tekankan Transformasi Transportasi
Rumah Singgah Bantu Pasien dan Keluarga
Idah menekankan bahwa rumah singgah seperti ini memberikan rasa aman bagi pasien dan keluarga saat berada jauh dari kampung halaman.
Menurutnya, IZI tidak hanya menghadirkan rumah singgah di Jakarta, tetapi juga di berbagai provinsi lain sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
Wagub Gorontalo itu juga mengingatkan masyarakat Gorontalo agar tidak ragu memanfaatkan fasilitas ini jika sedang berobat ke Jakarta dan tidak memiliki keluarga untuk ditinggali.
“Dengan adanya rumah singgah di daerah rujukan, keluarga pasien tidak perlu khawatir mencari tempat tinggal sementara. Mereka bisa beristirahat dengan layak dan fokus mendampingi pasien selama proses pengobatan,” jelasnya.
BACA JUGA:BKD Gorontalo Gelar Uji Kompetensi Analis SDM Aparatur
Pemprov Gorontalo Siapkan Rumah Singgah di Daerah Rujukan
Dalam kesempatan yang sama, Idah juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyiapkan rumah singgah di dua daerah rujukan utama, yakni di Manado, Sulawesi Utara, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani pengobatan jauh dari rumah.
Ia pun berharap inisiatif seperti yang dilakukan oleh IZI terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk menghadirkan layanan kemanusiaan serupa di berbagai wilayah Indonesia.
“Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendirikan rumah singgah, karena keberadaannya sangat berarti bagi pasien dan keluarga. Inilah bentuk nyata kepedulian sosial yang perlu kita dukung bersama,” pungkasnya.