GORONTALO, DISWAY.ID - Kepala Dinas Komunikasi dan Statistik, Sri Wahyuni Matona, menegaskan bahwa tidak ada masalah personal antara Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wali Kota Adhan Dambea.
Ia berharap agar urusan pemerintahan dapat dijaga dengan baik tanpa melibatkan faktor personal.
Menurutnya, Gubernur hanya ingin menjaga tata kelola pemerintahan, termasuk dalam peran sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Seorang pemimpin seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, mendukung program pemerintah, termasuk kegiatan yang dihadiri oleh Menteri di Gorontalo, Forkopimda, pembagian bantuan kepada masyarakat, dan kegiatan PKK.
BACA JUGA:BNI Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi
Hal ini harus diutamakan daripada terlibat dalam konflik yang tidak perlu.
Dalam hal aktivitas pemerintahan di wilayah kota, Gubernur Gusnar tetap akan melanjutkan program-programnya.
Baginya, kepentingan rakyat harus diutamakan daripada sikap yang kurang bersahabat dari pihak lain.
Meskipun Wali Kota telah mengeluarkan larangan untuk aparat kecamatan dan kelurahan hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan pangan, Gubernur tetap akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang berhak.
BACA JUGA:BTN Raih Penghargaan Best Company to Work for in Asia 2025
Dalam situasi seperti ini, penting bagi para pemimpin untuk bertindak secara profesional dan memprioritaskan kepentingan bersama daripada perbedaan pribadi.
Kedewasaan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin adalah kunci untuk menciptakan kerja sama yang baik dalam menjalankan pemerintahan.
Semoga dengan sikap bijak dan profesional dari semua pihak, permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan pemerintahan dapat berjalan lancar demi kebaikan bersama.