Idah Syahidah Rusli Habibie Bangga Atas Terciptanya Jalur Ekspor Mandiri dari Provinsi Gorontalo

Jumat 20-06-2025,18:35 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan terciptanya jalur ekspor mandiri dari Provinsi Gorontalo.

Dengan adanya PT Transcontinent, produk unggulan Gorontalo dapat langsung dikirim ke luar negeri tanpa harus melewati pelabuhan provinsi lain.

"Saya merasa bangga dengan kemajuan ini bagi Gorontalo. Sebagaimana disampaikan oleh Pak Gubernur, sebelumnya kita harus mengirim produk melalui Surabaya atau Makassar, namun sekarang kita bisa langsung melakukan ekspor dari sini. Langkah ini sangat penting dalam menggerakkan perdagangan internasional dari daerah," ungkap Idah Syahidah saat menghadiri acara pelepasan ekspor perdana santan kelapa beku ke Tiongkok di PT Transcontinent Hub Gorontalo, Kabupaten Gorontalo.

Menurut Wakil Gubernur, momen ekspor perdana ini merupakan titik balik dan peluang besar bagi para pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan memperluas pasar. 

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Gorontalo Dukung Penuh Inovasi Kesehatan di Provinsi Gorontalo

Keberadaan perusahaan logistik yang mampu menangani pengiriman lewat darat, laut, dan udara secara langsung dari Gorontalo dianggap sebagai terobosan besar yang sejalan dengan arah kebijakan nasional.

"Ini sesuai dengan arahan Menteri ESDM mengenai hilirisasi. Kita telah mulai mewujudkannya, salah satunya melalui ekspor santan beku ini. Tidak hanya santan, tetapi juga ada produk unggulan lain seperti tuna, jagung, daging potong, dan kerang, beberapa di antaranya sudah berhasil dikirim melalui jalur udara," jelasnya.

Idah juga menyoroti dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat, terutama para petani kelapa..

Idah Syahidah menerima informasi melalui pesan WhatsApp dari salah satu masyarakat di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato bahwa harga kelapa mulai mengalami kenaikan setelah pasar ekspor dibuka.

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Gorontalo Siap Sukseskan Virtual ASN Run 13 Juli-17 Agustus 2025

"Hal ini membuktikan bahwa Gorontalo bukanlah daerah miskin. Kami memiliki potensi yang melimpah, tinggal bagaimana cara mengelola dan memasarkannya dengan baik. Hari ini, kita telah membuktikan hal tersebut," tandasnya.

Melalui PT Millenium Agroindo Selebes, Provinsi Gorontalo berhasil mengirimkan 52 ton santan beku ke Tiongkok, dengan total nilai ekspor mencapai Rp1,6 miliar. 

Keberhasilan ini semakin menegaskan potensi Gorontalo dalam mengembangkan ekspor produk unggulannya secara mandiri.

Kategori :