GORONTALO, DISWAY.ID - Kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 terus menghadirkan berbagai aktivitas edukatif bagi peserta.
Salah satunya adalah Saka Akademi, ajang pembelajaran yang digagas oleh Saka Bakti Husada (SBH) untuk memperluas wawasan dan kemampuan anggota Pramuka di bidang kesehatan.
Acara yang berlangsung di pelataran parkir RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Provinsi Gorontalo, pada Selasa (4 November 2025) ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu Ibrahim Dwi Rudianto, Perencana Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas sekaligus staf Sekretariat SBH Nasional.
Dalam sesi tersebut, Ibrahim memperkenalkan aplikasi Satu Sehat Mobile, inovasi digital Kemenkes yang kini menjadi bagian penting dalam sistem layanan kesehatan nasional.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan kesehatan secara online dan terpadu.
Melalui Satu Sehat Mobile, masyarakat dapat melihat rekam medis pribadi, sertifikat imunisasi, pengingat jadwal pengobatan, hingga informasi kesehatan terkini.
Semua data disimpan secara aman dan terintegrasi dengan sistem nasional milik Kemenkes.
“Satu Sehat Mobile bisa diunduh di App Store maupun Play Store. Kami ingin masyarakat, termasuk adik-adik Pramuka, bisa mulai terbiasa menggunakan teknologi kesehatan ini,” jelas Ibrahim yang akrab disapa Baim.
Ia juga menyebutkan bahwa Satu Sehat Mobile merupakan pengembangan dari aplikasi PeduliLindungi, yang kini difokuskan pada transformasi digital kesehatan. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dengan lebih cepat tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:Ratusan Pramuka Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Peran Saka Nasional 2025
“Transformasi digital di sektor kesehatan tidak hanya soal aplikasi, tetapi bagaimana masyarakat bisa lebih aktif menjaga kesehatannya dengan dukungan teknologi,” tambahnya.
Kegiatan Saka Akademi ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Saka Bakti Husada dalam mendukung program transformasi kesehatan nasional.
Dengan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya digitalisasi layanan kesehatan, SBH berharap muncul kader-kader Pramuka yang siap menjadi agen perubahan di masyarakat.