Eksklusif dan Bernilai Tinggi, Karawo Gorontalo Didorong Jadi Produk Ekspor Unggulan

Sabtu 01-11-2025,08:00 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo terus memperkuat dukungannya terhadap para perajin karawo agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Langkah nyata ini diwujudkan melalui kunjungan langsung ke sejumlah kelompok perajin di Kabupaten Gorontalo, Kamis 30 Oktober 2025.

Dalam agenda tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan mengunjungi dua kelompok perajin, yaitu Naning Karawo Gorontalo di Kecamatan Tabongo Barat dan kelompok perajin di Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa.

Selain untuk memberikan motivasi, kunjungan ini juga bertujuan menjajaki potensi kerja sama pembinaan dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) bagi kelompok yang dinilai berpotensi menjadi binaan baru Dekranasda.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Gorontalo Gelar Pertemuan Bahas Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional

Nani memberikan apresiasi tinggi kepada para perajin yang masih mempertahankan teknik tradisional dalam proses pembuatan karawo.

Ia menilai karya tangan ibu-ibu Gorontalo memiliki nilai estetika yang tinggi dan telah dikenal luas di berbagai pameran internasional, seperti di Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, hingga Polandia.

“Produk karawo seperti jilbab, gamis, kemeja, maupun dasi selalu menarik perhatian pengunjung. Hampir di setiap pameran, semua produk karawo Gorontalo selalu laris terjual,” ungkap Nani.

Menurutnya, pasar internasional kini cenderung menyukai desain yang sederhana dengan warna-warna lembut, sementara karawo Gorontalo yang dikerjakan secara manual memiliki keunikan dan nilai eksklusif yang tidak dimiliki produk massal.

BACA JUGA:Idah Syahidah Apresiasi Panitia dan Relawan Jelang Perkemahan Nasional Pramuka di Gorontalo

Melalui Dekranasda, Nani berkomitmen memperluas akses pasar dan jaringan pemasaran karawo dengan melibatkan Bank Indonesia dan koperasi daerah.

Ia juga mendorong para perajin untuk berinovasi dan aktif memanfaatkan platform digital dalam mempromosikan hasil karyanya.

“Kami ingin menjadikan busana muslim berbahan karawo sebagai identitas dan ikon khas Gorontalo di setiap pameran internasional.

Ini peluang besar bagi para perajin untuk meningkatkan kesejahteraan dan membawa karya lokal ke level global.” tutup Nani.

Kategori :