GORONTALO, DISWAY.ID - Gusnar Ismail, Gubernur Gorontalo, hadir dalam Musyawarah Daerah ke-IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo dengan tema "Sinergi Ulama dan Umara dalam Penguatan Moral dan Akhlak di Bumi Serambi Madinah" di Grand Q Hotel pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Dalam pidatonya, Gubernur Gusnar mengapresiasi peran penting para ulama dalam mendukung kepemimpinannya.
Dia menyampaikan terima kasih atas kontribusi MUI yang telah konsisten menjaga moralitas masyarakat Gorontalo.
BACA JUGA:Coacing Clinic Bersama Pemain Timnas, Bhayangkara FC Mulai Bina Talenta Muda Lampung
"Majelis Ulama merupakan organisasi yang konsisten dan berkomitmen dalam menjaga nilai-nilai keagamaan. Komunitas MUI bersatu dengan masyarakat, menjadi tempat bagi mereka untuk bertanya, berkonsultasi, dan mendapatkan pencerahan. Ulama adalah pemersatu umat," kata Gubernur Gusnar dengan penuh semangat.
Gusnar menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara untuk memperkuat akhlak generasi muda serta menjaga keharmonisan sosial di Provinsi Gorontalo yang dikenal sebagai Serambi Madinah.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh agama, pimpinan daerah, serta perwakilan MUI dari pusat hingga kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
BACA JUGA:Manchester United vs Atletico Madrid, Viktor Gyokeres Pilih Gabung Mana?
Mereka semua menegaskan komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin di tengah-tengah masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan tersebut menjadikan momentum penting dalam mempererat hubungan antara ulama, umara, dan masyarakat.
Sinergi yang terbentuk dari kerjasama tersebut akan menjadi landasan kuat dalam mengembangkan moralitas dan akhlak yang mulia di tengah-tengah masyarakat Gorontalo.
Gubernur Gusnar juga menyoroti betapa pentingnya peran ulama sebagai pemuka agama dalam mendukung pembangunan di Provinsi Gorontalo.
BACA JUGA:Pesan Gusnar Ismail di Peringatan Hardiknas: Jangan Ada Sekolah SMA yang Bocor-bocor!
Mereka bukan hanya menjadi penjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga turut serta dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Keberadaan ulama menjadi penyeimbang dalam menjaga spiritualitas dan moralitas masyarakat Gorontalo.