GORONTALO, DISWAY.ID - Sebanyak 800 ribu debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di seluruh Indonesia resmi mengikuti akad massal nasional yang digelar serentak pada Selasa (21/10/2025).
Dari Provinsi Gorontalo, acara tersebut diikuti secara daring oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, yang berlokasi di halaman Rumah Jabatan Gubernur.
KUR Jadi Penggerak Utama UMKM Daerah
Dalam sambutannya, Wagub Idah Syahidah menyebut program KUR berperan penting sebagai instrumen penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh daerah, termasuk Gorontalo.
BACA JUGA:Dukung UMKM dan Peternak, OJK Sulutgo Teken Kerja Sama KUR dengan Pemkab Gorontalo dan Bank SulutGo
Menurutnya, dengan adanya KUR, pelaku usaha kecil memiliki kesempatan lebih luas untuk mengembangkan bisnisnya melalui akses modal yang mudah dan bunga ringan.
“Program ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendorong ekonomi rakyat. Kami berharap lahir lebih banyak wirausaha baru, lapangan kerja semakin terbuka, dan ekonomi Gorontalo tumbuh semakin kuat,” ujar Idah.
Bunga Ringan dan Tanpa Agunan untuk Pinjaman Kecil
Lebih lanjut, Idah menjelaskan bahwa pemerintah menetapkan suku bunga KUR hanya 6 persen per tahun. Untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, debitur bahkan tidak diwajibkan menyediakan agunan.
Skema ini diharapkan menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil yang selama ini mengalami kesulitan memperoleh permodalan dari lembaga keuangan.
Ia menegaskan bahwa KUR bukan hanya bantuan dana, melainkan juga bentuk kepercayaan pemerintah kepada masyarakat yang harus dijaga dengan tanggung jawab.
BACA JUGA:Reformasi Birokrasi Berlanjut, SAKIP Jadi Tolok Ukur Kinerja Aparatur Gorontalo
“Gunakan dana ini secara bijak dan produktif. Jadikan modal ini sebagai langkah untuk berkembang, bukan sekadar tambahan utang. Jika dikelola dengan baik, pelaku UMKM bisa membuktikan bahwa mereka mampu tumbuh dan mandiri,” pesan Idah.
Dorong Lahirnya Wirausaha Baru di Gorontalo
Wagub juga berharap momentum akad massal ini dapat menjadi pemicu munculnya wirausaha-wirausaha baru di Gorontalo, serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.
Ia mengajak seluruh pihak—pemerintah daerah, perbankan, dan pelaku usaha—untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
9.158 Debitur KUR di Gorontalo, Nilai Kredit Capai Rp454 Miliar
Dalam kegiatan tersebut, tercatat 250 debitur penerima KUR periode Juli–Oktober 2025 turut hadir secara langsung dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
Dari total 118 ribu pelaku UMKM yang ada di daerah ini, baru sekitar 8 persen yang berhasil mengakses fasilitas KUR.