Dinas Kesehatan Gorontalo Tekankan Validasi Data untuk Percepatan Eliminasi TBC 2030

Minggu 05-10-2025,06:00 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

GORONTALO, DISWAY.ID - Upaya percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Provinsi Gorontalo kembali ditekankan melalui Pertemuan Validasi Data Sasaran Cakupan Penemuan Kasus TBC Tingkat Kabupaten Gorontalo yang berlangsung di Public Safety Center (PSC) Kabupaten Gorontalo, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan dihadiri oleh Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dolvi Sumarauw, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.

Turut hadir pula Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2), pengelola program TBC tingkat kabupaten, serta perwakilan dari puskesmas, rumah sakit, dan klinik se-Kabupaten Gorontalo.

Pertemuan ini menjadi wadah koordinasi lintas sektor dan fasilitas kesehatan dalam memastikan keakuratan data serta memperkuat strategi penanggulangan TBC di daerah.

“Penanggulangan TBC tidak akan optimal tanpa data yang valid. Validasi data menjadi fondasi utama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program ke depan,” tegas Dolvi Sumarauw dalam sambutannya.

BACA JUGA:Liverpool Bidik Sven Botman sebagai Alternatif Marc Guehi di Bursa Transfer

Bahas Strategi Penemuan Kasus dan Kolaborasi Lintas Sektor

Dalam forum tersebut, dibahas sejumlah langkah strategis untuk mempercepat penemuan kasus TBC, di antaranya optimalisasi peran puskesmas dalam skrining dan investigasi kontak, peningkatan jejaring laboratorium TCM, serta penguatan kolaborasi lintas sektor guna menjangkau kelompok masyarakat berisiko tinggi.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target nasional penemuan kasus minimal 90 persen per tahun, sebagaimana tertuang dalam Roadmap Eliminasi TBC 2030.

Fasilitas Kesehatan Berprestasi Dapat Penghargaan

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dengan capaian terbaik dalam pelaksanaan program TBC.

Klinik Panipi (di bawah Puskesmas Tilango) menerima penghargaan atas capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi.

RS Dunda dan Klinik Pratama Ibnu Sina meraih penghargaan untuk kategori penemuan kasus terbanyak.

Puskesmas Dungaliyo memperoleh predikat enrolment tertinggi, sementara Puskesmas Limboto dinobatkan sebagai fasilitas dengan capaian Terapi Pencegahan TBC (TPT) terbaik.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh puskesmas, rumah sakit, dan klinik di Gorontalo untuk terus meningkatkan kinerja serta berinovasi dalam mendukung eliminasi TBC.

BACA JUGA:Penutupan Majelis Maulid Arbain An-Nabawiyah, Gubernur Gusnar Ismail Ungkap Rencana Embarkasi Haji

Harapan Dinkes untuk Sinergi Menuju Eliminasi TBC 2030

Menutup kegiatan, Dolvi Sumarauw menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin dan berharap kerja sama ini terus diperkuat.

Kategori :