Dorong Karawo ke Pasar Global, Dekranasda Gorontalo Ajak Perbankan Bersinergi

Dorong Karawo ke Pasar Global, Dekranasda Gorontalo Ajak Perbankan Bersinergi---Mila Kominfotik
GORONTALO, DISWAY.ID - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan untuk memperkuat posisi kerajinan Karawo di pasar nasional hingga internasional.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Ketua dan pengurus Dekranasda Kabupaten Gorontalo periode 2025–2030 yang berlangsung di Gedung Kasmat Lahay, Kecamatan Limboto, Kamis (18/9/2025).
Perbankan Diharapkan Perkuat Dukungan UMKM Karawo
Menurut Nani, dukungan perbankan seperti Bank Indonesia, BRI, Bank Mandiri, dan Bank SulutGo (BSG) sangat dibutuhkan, baik melalui program CSR maupun pembinaan berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya pendataan perajin agar pembinaan Dekranasda lebih terarah, sekaligus memastikan produk Karawo siap bersaing dalam berbagai pameran berskala nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Dekranasda Kabupaten Gorontalo Periode 2025–2030 Dilantik, Siap Dorong Kerajinan Lokal Berdaya Saing
“Permintaan pasar luar negeri untuk Karawo sangat besar. Yang kita butuhkan hanyalah kesiapan produksi dan pendampingan yang tepat agar mampu menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Nani.
Nani juga mencontohkan bagaimana Dekranasda Provinsi Gorontalo sukses menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia, BRI, dan BSG sehingga produk Karawo kini telah menembus pasar Jepang, Brunei, hingga Dubai.
Dukungan Pemkab Gorontalo: PLUT Jadi Pusat UMKM
Senada dengan itu, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menegaskan pengembangan kerajinan Karawo tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah maupun perajin. Diperlukan sinergi yang erat dengan dunia usaha dan lembaga perbankan.
Sofyan mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo sedang menyiapkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di kawasan Bulila. Fasilitas ini akan menjadi pusat pembinaan UMKM sekaligus etalase produk lokal.
"PLUT nantinya memberikan pendampingan teknis, pelatihan desain, kemasan, hingga akses pasar dan pembiayaan gratis untuk pelaku UMKM. Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah, perajin, dan perbankan harus saling mendukung agar potensi Karawo benar-benar maksimal,” tegas Sofyan.
Pelatihan dan Peningkatan Kualitas Desain
Lebih lanjut, Sofyan menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi perajin Karawo. Menurutnya, selain keterampilan teknis, ketajaman mata serta kemampuan menciptakan desain sesuai tren pasar global sangat dibutuhkan.
“Produk yang dibuat harus mengikuti selera konsumen, bukan hanya keinginan perajin. Dengan begitu, Karawo bisa bersaing dan memiliki nilai jual lebih tinggi,” jelasnya.
Pameran UMKM Meriahkan Pelantikan
Rangkaian pelantikan pengurus Dekranasda Kabupaten Gorontalo juga diramaikan dengan pameran mini UMKM. Berbagai produk lokal unggulan ditampilkan dalam event ini, dan seluruh peserta diberikan booth secara gratis oleh panitia sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM daerah.
Sumber: