Real Madrid Bidik Ibrahima Konate dan Nico Paz, Target Utama Transfer Perdana 2026

Real Madrid Bidik Ibrahima Konate dan Nico Paz, Target Utama Transfer Perdana 2026

Real Madrid Bidik Ibrahima Konate dan Nico Paz sebagai Transfer Perdana 2026-@ibrahimakonate-Instagram

GORONTALO, DISWAY.ID - Real Madrid mulai menyusun rencana transfer untuk tahun 2026 dengan mengincar bek Liverpool Ibrahima Konate dan gelandang Como Nico Paz sebagai target utama.

Kabar ini muncul hanya beberapa pekan setelah bursa transfer musim panas 2025 resmi ditutup.

Musim panas lalu, Los Blancos tampil aktif di pasar transfer dengan mendatangkan Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Alvaro Carreras untuk memperkuat lini pertahanan.

Selain itu, mereka juga sukses merekrut wonderkid Argentina berusia 18 tahun, Franco Mastantuono, dari River Plate.

BACA JUGA:Valencia Incar Endrick, Ajukan Pinjaman ke Real Madrid pada Januari 2026

Konate Jadi Target Utama di Lini Belakang Real Madrid

Menurut laporan El Chiringuito de Jugones via Fichajes, Real Madrid melihat peluang besar untuk mendatangkan Konate pada musim panas 2026.

Kontrak bek asal Prancis itu bersama Liverpool akan berakhir di akhir musim, sehingga memungkinkan transfer bebas biaya.

Konate bahkan sempat bercanda bahwa kompatriotnya di timnas Prancis, Kylian Mbappe, terus membujuknya agar bergabung ke Santiago Bernabeu.

Pelatih anyar Madrid, Xabi Alonso, juga telah memberi lampu hijau untuk transfer ini, mengingat masa depan dua bek senior, Antonio Rudiger dan David Alaba, masih belum pasti.

BACA JUGA:Arsenal Siapkan Amunisi Penuh untuk Gaet Benjamin Sesko, Real Madrid Diam-diam Siap Membajaknya!

Real Madrid Siapkan Kepulangan Nico Paz?

Selain Konate, Madrid juga berencana membawa pulang Nico Paz yang kini membela Como di Serie A.

Pemain muda itu pindah secara permanen pada musim panas 2024, tetapi Madrid menyisipkan klausul pembelian kembali dalam kontraknya.

Los Blancos sebelumnya memilih untuk tidak mengaktifkan klausul tersebut agar Paz mendapat menit bermain lebih banyak di bawah asuhan pelatih Como, Cesc Fabregas. 

Akan tetapi performa impresifnya—38 penampilan, 7 gol, dan 10 assist—membuat Madrid berpikir ulang.

Sumber: