ASDP Peringati HUT RI ke-80 di Gorontalo dengan Program Sosial Berbasis SDGs

ASDP Peringati HUT RI ke-80 di Gorontalo dengan Program Sosial Berbasis SDGs---dok. ASDP
GORONTALO, DISWAY.ID - PT GORONTALO.disway.id/listtag/3194/asdp">ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan melibatkan masyarakat Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, GORONTALO.
ASDP mengadakan rangkaian kegiatan sosial yang berfokus pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kegiatan ini berlangsung pada 15–17 Agustus 2025 bersama tim Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VIII.
Program Sosial Sentuh Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, hingga Lingkungan
ASDP bersama 15 relawan, termasuk 5 dari internal perusahaan, menjalankan berbagai program yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta ekosistem darat dan laut.
BACA JUGA:Sekolah Garuda Resmi Diluncurkan, Prabowo-Gibran Targetkan Cetak Generasi Emas 2045
Beberapa kegiatan yang digelar antara lain:
- Posyandu dan edukasi gizi bagi masyarakat.
- Pelatihan UMKM dengan fokus pemasaran digital dan foto produk.
- Penguatan kapasitas BUMDes melalui pelatihan sablon, public speaking, pemandu wisata, hingga pengembangan desa wisata.
- Pengecatan perahu nelayan serta pembangunan fasilitas pantai.
- Penyediaan sarana sanitasi dan lapangan olahraga.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pencuri Motor di Kota Gorontalo, Pelaku Berniat Ubah Jadi Bentor
Wadirut ASDP: Kemerdekaan Sejati Adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Wakil Direktur Utama ASDP, Yossianis Marciano, turut hadir dan mengajar di SMP Negeri 2 Batudaa Pantai dengan materi inspirasi seputar kemaritiman dan pembangunan karakter generasi muda.
“Kemerdekaan sejati adalah memastikan anak bangsa memperoleh akses pendidikan dan kesehatan. Kami hadir tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga menyalakan kembali semangat kebangsaan dan harapan untuk masa depan,” ujar Yossianis.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Ekowisata
Dalam bidang ekonomi, lebih dari 30 pelaku UMKM mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, termasuk strategi pemasaran digital dan teknik pengemasan produk agar memiliki nilai jual lebih tinggi.
ASDP juga memberikan pelatihan bagi pengurus BUMDes serta menyerahkan bantuan penampungan air bersih. Tak hanya itu, dilakukan pula penanaman pohon kelapa untuk mendukung keberlanjutan ekosistem di Desa Bongo.
Desa Bongo sendiri pernah masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan dinilai memiliki potensi budaya serta pariwisata yang kuat. Dukungan ASDP diharapkan dapat memperkuat posisi desa tersebut sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat sekaligus mendukung pencapaian SDGs.
Sumber: