SIKENDIS, Inovasi Digital dari Dinas Kesehatan Gorontalo untuk Efisiensi Kendaraan Dinas

SIKENDIS, Inovasi Digital dari Dinas Kesehatan Gorontalo untuk Efisiensi Kendaraan Dinas---Dok. Pemprov Gorontalo
GORONTALO, DISWAY.ID - Pengelolaan kendaraan dinas operasional kerap menghadapi persoalan klasik: pencatatan manual, kurangnya transparansi, dan keterbatasan data perawatan.
Menjawab tantangan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menghadirkan sebuah terobosan digital bernama SIKENDIS — Sistem Informasi Kendaraan Dinas Operasional.
Inovasi ini lahir dari tangan Ahmad Yamin Ahsan, Kasubag Umum dan Kepegawaian, yang menggagas sistem tersebut dalam pelatihan Diklat PKP tahun 2025.
SIKENDIS dirancang untuk menciptakan efisiensi anggaran dan mengoptimalkan manajemen pemeliharaan kendaraan dinas secara lebih transparan dan terukur.
BACA JUGA:Semarak HUT ke-80 RI di Gorontalo Dimulai dari Laut: Promosikan Wisata Hiu Paus Botubarani
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa selama ini pengelolaan kendaraan dinas di banyak instansi masih dilakukan secara manual, sehingga rawan terhadap ketidaktepatan data dan risiko penyalahgunaan aset negara.
“Penggunaan sistem informasi seperti SIKENDIS menjadi solusi strategis untuk mencegah inefisiensi pengelolaan aset, mempercepat layanan perawatan kendaraan, serta menghindari potensi kerugian negara,” kata Anang.
Dengan sistem digital ini, seluruh proses pencatatan, pelaporan, hingga monitoring kondisi kendaraan dapat dilakukan secara terintegrasi.
Efeknya, biaya dan waktu pemeliharaan bisa lebih dikendalikan, dan keselamatan pengguna kendaraan di jalan pun lebih terjamin.
Menariknya, SIKENDIS bukan sekadar singkatan teknis. Menurut sang inovator, Yamin, akronim ini punya makna filosofis yang mendalam: "SI (Saya Ingin) KENDIS (Kendaraan Efisien Nyaman Dipakai Insyaa Allah Selamat di jalan)."
“Filosofi ini kami bangun untuk menanamkan budaya baru di lingkungan Dinas Kesehatan, agar setiap pegawai menggunakan kendaraan dinas secara lebih bijak, hemat, dan bertanggung jawab,” jelas Yamin.
Dengan hadirnya SIKENDIS, diharapkan tercipta iklim kerja yang lebih efisien, transparan, dan aman, sekaligus membawa manfaat jangka panjang dalam pengelolaan aset negara di sektor pelayanan kesehatan.
Sumber: