Danantara Siap Lampaui Temasek & Khazanah

Danantara Siap Lampaui Temasek & Khazanah

Danantara Siap Lampaui Temasek & Khazanah---Dhimas (FIN)

GORONTALO, DISWAY.ID - Indonesia tengah mempersiapkan langkah besar di panggung ekonomi global melalui kehadiran Danantara, lembaga pengelola investasi negara yang diprediksi bakal menjadi kekuatan baru dunia.

Dengan ambisi besar dan aset triliunan rupiah di bawah kendalinya, Danantara disebut-sebut mampu menyaingi bahkan melampaui dua raksasa sovereign wealth fund (SWF) Asia Tenggara: Temasek Holdings milik Singapura dan Khazanah Nasional dari Malaysia.

Optimisme terhadap masa depan Danantara tidak hanya datang dari kalangan pemerintah atau pembuat kebijakan.

Para analis keuangan dan pakar investasi memandang lembaga ini sebagai peluang strategis yang dapat mengangkat posisi Indonesia dalam rantai ekonomi global.

BACA JUGA:Energi Mineral Festival 2025, Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional

Lembaga Baru, Mandat Besar

Secara resmi bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), lembaga ini kini menjadi pusat perhatian.

Danantara mengelola aset milik BUMN yang ditaksir mencapai Rp14.715 triliun atau setara dengan sekitar $900 miliar.

Nilai luar biasa ini menjadi modal awal bagi Indonesia untuk merevolusi cara mengelola kekayaan negara secara lebih efisien dan kompetitif.

Presiden Prabowo Subianto memberikan mandat strategis kepada Danantara, yaitu mendorong efisiensi BUMN, memperkuat daya saing global, serta mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Gaktiblin Polda Gorontalo: Bid Propam Lakukan Pemeriksaan Disiplin terhadap Personel Ditreskrimum

Menyatukan dan Mengoptimalkan BUMN

Tugas Danantara bukan perkara kecil. Lembaga ini diberi tanggung jawab untuk mengonsolidasikan lebih dari 844 BUMN, termasuk anak, cucu, hingga cicit perusahaan pelat merah.

Tak hanya mengelola, Danantara juga dituntut untuk mengoptimalkan nilai ekonomis dari setiap aset yang dimiliki, termasuk aset milik perusahaan-perusahaan besar seperti Bank Mandiri (BMRI), Pertamina, dan Telkom Indonesia (TLKM).

Menurut Muhammad Wafi, Head of Research Korea Investment & Sekuritas Indonesia, potensi Danantara bahkan bisa melampaui Temasek dan Khazanah.

Ia menilai, kekuatan utama Danantara terletak pada kepemilikan atas aset-aset strategis milik negara, terutama yang bergerak di sektor energi, sumber daya alam, dan infrastruktur.

“Kalau kita lihat aset yang dikelola Danantara, sebagian besar berasal dari sektor-sektor penting dan strategis milik BUMN. Itu yang membuat potensi Danantara sangat besar, bahkan bisa melampaui Temasek,” ujar Wafi kepada Disway.id, Selasa (29/7/2025).

Sumber: