Minat Baca Masyarakat Gorontalo 2024, Masuk 10 Terendah Skala Nasional

Minat Baca Masyarakat Gorontalo 2024, Masuk 10 Terendah Skala Nasional

Minat Baca Buku di Gorontalo Rendah-grmarc-Freepik

GORONTALO, DISWAY.ID - Minat baca masyarakat GORONTALO pada tahun 2024 tercatat sebagai salah satu yang paling rendah di Indonesia.

Berdasarkan data nasional, Gorontalo menempati posisi ke-10 terbawah dalam hal minat baca masyarakat.

Menyikapi kondisi ini, pegiat literasi Gorontalo, Sakinah Dunggu, menekankan pentingnya optimalisasi peran perpustakaan untuk meningkatkan budaya baca di tengah masyarakat.

"Perpustakaan memiliki peran strategis dalam mendongkrak minat baca. Saat ini, jumlah perpustakaan di kabupaten dan kota di Gorontalo sudah cukup banyak. Bahkan, beberapa telah mendapatkan bantuan pemerintah untuk pengadaan buku,” ujar Sakinah, dikutip dari laman RRI.

BACA JUGA:Deklarasi Rio BRICS 2025: Nafas Baru Tata Dunia, Solidaritas Selatan, dan Momentum Baru bagi Pariwisata

Ia juga menyoroti rendahnya minat baca di kalangan remaja.

Menurutnya, upaya peningkatan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus dimulai dari rumah.

“Yang paling utama adalah peran orang tua. Mereka perlu membiasakan anak-anak membaca sejak dini dengan menyediakan bahan bacaan di rumah,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap literasi, Sakinah bersama komunitasnya aktif mengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) "Rumah Teras Baca" yang berlokasi di Kelurahan Dembe II.

Komunitas ini rutin menggelar lapak baca buku keliling di berbagai ruang publik, seperti area car free day dan lokasi wisata, termasuk kawasan Danau Perintis.

Inisiatif ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat serta membangun budaya baca sejak usia dini di Provinsi Gorontalo.

Sumber: