MACPLAM-9 di Gorontalo: Langkah Strategis Perkuat Layanan Diagnostik Nasional

GORONTALO, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi GORONTALO menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarwilayah dalam memperkuat layanan laboratorium klinik dan diagnostik, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Asisten III Setda Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, yang hadir mewakili Gubernur Gusnar Ismail dalam pembukaan Maluku, Celebes, Papua Clinical Pathology and Laboratory Medicine Annual Meeting (MACPLAM-9) di Ballroom Hotel Aston, Jumat 4 Juli 2025.

Pertemuan ilmiah tahunan ini mengusung tema:

“Integrating Knowledge, Enhancing Diagnostics: A Collaborative Approach in Clinical Pathology Annual Meeting”

dan dihadiri oleh para ahli serta profesional patologi klinik dari wilayah Maluku, Sulawesi, dan Papua.

BACA JUGA:BTN Salurkan Bantuan TJSL Rumah Ibadah

Forum Strategis Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

Dalam sambutannya, Misranda menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan MACPLAM-9 yang dinilai sebagai forum strategis untuk mendorong integrasi pengetahuan dan kerja sama lintas daerah dalam menghadapi tantangan di bidang diagnostik.

“Kegiatan ini sangat relevan untuk memperkuat kualitas layanan kesehatan di kawasan timur Indonesia. Patologi klinik bukan hanya penunjang, melainkan elemen krusial dalam pengambilan keputusan medis yang cepat, tepat, dan berbasis bukti,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarprofesi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pertemuan-pertemuan ilmiah semacam ini.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Soroti Pentingnya Dukungan Pusat untuk Destinasi Wisata Unggulan Gorontalo

Dorongan untuk Rekomendasi Strategis

Misranda berharap agar MACPLAM-9 tak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga wadah pertukaran pengetahuan, penguatan jejaring profesional, dan lahirnya rekomendasi strategis yang dapat diterapkan untuk pengembangan laboratorium klinik di seluruh wilayah timur Indonesia, termasuk Gorontalo.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen mendukung pembangunan kesehatan yang merata dan berkelanjutan. Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur laboratorium serta meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di bidang ini,” tutupnya.

Sumber: