Gusnar Ismail dan Menteri Ekraf Bertemu, Bahas Penguatan Sektor Ekonomi Kreatif

GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur GORONTALO Gusnar Ismail kembali melakukan kunjungan kerja ke kementerian di Jakarta.

Kali ini, ia menyambangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dipimpin oleh Teuku Riefky Harsya, untuk membahas penguatan sektor Ekonomi Kreatif di Provinsi Gorontalo.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Gusnar didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati Boalemo, serta perwakilan kepala daerah lainnya. 

Agenda utama pertemuan adalah pemetaan potensi industri kreatif di Gorontalo serta rencana perubahan nomenklatur dinas yang akan secara khusus menangani sektor ini.

BACA JUGA:Wagub Gorontalo Idah Syahidah Tegaskan Bansos Harus Digunakan Secara Produktif, Bukan Konsumtif

Tiga Fokus Utama: Karawo, Upia Karanji, dan Desa Kreatif

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut baik pemaparan Gubernur Gusnar. Ia mencatat setidaknya tiga sektor utama yang menjadi fokus pengembangan di Gorontalo, yakni:

Industri Karawo – seni bordir khas Gorontalo,

Upia Karanji – penutup kepala tradisional,

Program Desa Kreatif – inisiatif pemberdayaan berbasis potensi lokal.

“Kami dari Kementerian Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi. Gorontalo punya potensi besar di bidang ini,” ujar Menteri Riefky.

BACA JUGA:Kuota Penerima BLP3G Tahun 2025 Mengalami Penyesuaian Signifikan, Idah Syahidah Beri Penjelasan

Ia juga menyampaikan data bahwa jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif di Indonesia terus tumbuh. Dalam 11 tahun terakhir, pertumbuhan mencapai 29%, dengan total tenaga kerja mencapai 26,5 juta orang.

“Kami siap mendukung Gorontalo agar menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi kreatif yang signifikan,” tegasnya.

Gubernur Siapkan Dinas Khusus Ekraf

Gubernur Gusnar menyambut antusias dukungan dari Kemenparekraf. Ia menyatakan bahwa Provinsi Gorontalo siap membentuk struktur organisasi khusus yang akan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif.

Sumber: