Sinergi Pusat dan Daerah, Sekdaprov Gorontalo Dukung Reformasi Layanan Keimigrasian

Sinergi Pusat dan Daerah, Sekdaprov Gorontalo Dukung Reformasi Layanan Keimigrasian---Rizka
GORONTALO, DISWAY.ID - Sekretaris Daerah Provinsi GORONTALO, Sofian Ibrahim, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung penguatan layanan imigrasi dan pemasyarakatan di daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, di Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo, Senin 20 Juni 2025.
Sofian menyebut kunjungan Wamen sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat, sekaligus menjadi momentum penting dalam percepatan reformasi kelembagaan dan pelayanan publik.
Ia memastikan kesiapan Pemprov Gorontalo dalam bersinergi, termasuk menyediakan lahan strategis untuk pembangunan kantor imigrasi baru.
BACA JUGA:Nani Ismail Soroti Peran Strategis PKK dan Posyandu bagi Keluarga di Gorontalo
"Pemerintah daerah siap bekerja nyata. Penguatan layanan imigrasi sangat penting, apalagi Gorontalo juga tengah mempersiapkan diri menjadi embarkasi haji,” ujar Sofian.
Ia menambahkan, peningkatan fasilitas dan pelayanan akan menunjang mobilitas jemaah haji serta memperkuat konektivitas di tengah pertumbuhan ekonomi daerah yang kian pesat.
Sementara itu, Wakil Menteri Silmy Karim menegaskan bahwa rencana pemisahan struktur kelembagaan imigrasi dan pemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan HAM merupakan langkah strategis.
Tujuannya adalah mempercepat pengambilan keputusan dalam hal mutasi pegawai, penganggaran, hingga operasional layanan publik.
BACA JUGA:Gubernur Gusnar Ismail Tegaskan Peran Strategis Desa dan Kelurahan dalam Pemerintahan
"Kita ingin layanan yang lebih cepat, profesional, dan responsif. Transformasi ini bukan sekadar administratif, tapi menyeluruh—baik dari sisi struktur, proses, hingga pola pikir birokrasi,” ujar Silmy.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan budaya kerja di semua level birokrasi. Menurutnya, semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab untuk melayani masyarakat secara tulus dan efisien.
Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah agenda strategis, di antaranya:
- Restrukturisasi organisasi dan percepatan pelayanan publik;
Sumber: