Gorontalo Masuk Tiga Besar Nasional dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Gorontalo Masuk Tiga Besar Nasional dalam Program Cek Kesehatan Gratis---https://dinkes.gorontaloprov.go.id/
GORONTALO, DISWAY.ID - Gubernur GORONTALO, Gusnar Ismail, memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penyerapan Anggaran APBD dan APBN Triwulan I Tahun Anggaran 2025 di Aston GORONTALO Hotel dan Villas pada Senin, 23 Juni 2025.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Gusnar Ismail mengevaluasi serapan anggaran di Provinsi Gorontalo serta pelaksanaan program prioritas nasional.
"Gubernur Gusnar Ismail menginstruksikan Sekretaris Daerah, Sofian Ibrahim, untuk menjelaskan program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, serta Sekolah Unggulan Garuda," ujar Gubernur Gusnar.
Dalam penjelasannya, Sofian Ibrahim mengungkapkan keberhasilan Provinsi Gorontalo dalam Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menduduki peringkat ketiga secara nasional.
BACA JUGA:Lomba Gerak Jalan Syar’i Meriahkan Tahun Baru Islam di Gorontalo
Data capaian CKG per 17 Juni 2025 menunjukkan bahwa Gorontalo berhasil melaksanakan program CKG di seluruh 6 kabupaten/kota dengan total 95 Puskesmas sebagai penyelenggara.
"Sebanyak 157.422 orang mendaftar untuk mendapatkan layanan CKG, dan 153.071 orang telah mengikuti pemeriksaan," jelas Sofian.
Program CKG dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan mendeteksi faktor risiko kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, masih terdapat hambatan seperti rendahnya cakupan pemeriksaan secara agregat provinsi yang hanya mencapai 12.33% dari total sasaran.
BACA JUGA:Tata Kelola JKN Harus Kuat, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Ingatkan Risiko Kecurangan
Gubernur Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie mendorong Kabupaten/Kota untuk meningkatkan cakupan CKG di seluruh wilayah.
Selain itu, perbedaan signifikan antar Puskesmas dalam cakupan CKG menuntut optimalisasi layanan serta penghargaan bagi fasilitas kesehatan yang berprestasi.
Kementerian Kesehatan RI bahkan meminta kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menjadi narasumber dalam forum evaluasi nasional untuk membagikan strategi pelaksanaan CKG di daerah.
Sumber: