Tim Penanganan Bencana Dikerahkan Pemprov Gorontalo ke Pohuwato

Tim Penanganan Bencana Dikerahkan Pemprov Gorontalo ke Pohuwato

Tim Penanganan Bencana Dikerahkan Pemprov Gorontalo ke Pohuwato---Dok. Istimewa

GORONTALO, DISWAY.ID - Bencana GORONTALO.disway.id/listtag/2216/banjir">banjir yang terjadi di Kabupaten GORONTALO.disway.id/listtag/1857/pohuwato">Pohuwato pada tanggal 20 Juni 2025 telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat di lima kecamatan, yaitu Randangan, Wanggarasi, Lemito, Taluditi, dan Paguat.

Menurut evaluasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, dua desa yang paling parah terdampak oleh banjir bandang tersebut adalah Desa Tuwea dan Desa Bohusami di Kecamatan Wanggarasi.

Data yang diterima dari Pusat Data Logistik dan Penyiapan Bencana (PUSDALOP) Kabupaten Pohuwato menunjukkan bahwa sebanyak 2.542 Kepala Keluarga atau 8.468 jiwa terdampak oleh bencana ini.

Gubernur Gorontalo, DR. Ir. H. Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur Dra. Hj. Idah Syaidah Rusli Habibie, MH, segera merespons kejadian tersebut dengan cepat.

BACA JUGA:Gusnar Ismail Soroti Pentingnya Kolaborasi PKK dan Pemerintah Daerah di Gorontalo

Mereka memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, ST, MM, untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Sagita Wartabone kemudian mengirimkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, kasur, selimut, sandang, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Pada tanggal 23 Juni 2025, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengirimkan Tim Layanan Dapur Umum ke lokasi bencana untuk membantu Pemerintah Kabupaten Pohuwato melayani masyarakat yang terdampak bencana, khususnya mereka yang mengungsi dan belum dapat memasak sendiri.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sujono Said Antule, SE, M.Ec.Dev, mengatakan bahwa penanganan layanan Dapur Umum ini bisa terlaksana berkat dukungan dari Kementerian Sosial RI, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

BACA JUGA:Bersama Wujudkan Asta Cipta, Ketua TP PKK Serukan Gerakan Kolektif

Tim TRC yang terdiri dari TAGANA Provinsi, staf Dinas Sosial Provinsi, dan Kabupaten Pohuwato dibagi menjadi dua kelompok, yakni Tim Dapur Umum dan Tim Asesmen Kerusakan Rumah serta Korban Bencana.

Mereka bekerja untuk menyediakan makanan siap saji serta mengevaluasi kerugian yang terjadi akibat bencana, guna mendapatkan bantuan lanjutan seperti Bantuan Bahan Bangunan Rumah dan Santunan bagi korban yang meninggal dan luka-luka dari Kementerian Sosial RI. Demikian disampaikan oleh Sujono Said Antule.

Sumber: