Kunjungi Anak Penderita Stunting di Desa Tolinggula Ulu, Idah Syahidah: Gizi dan Kesehatan Penting

Kunjungi Anak Penderita Stunting di Desa Tolinggula Ulu, Idah Syahidah: Gizi dan Kesehatan Penting

Kunjungi Anak Penderita Stunting di Desa Tolinggula Ulu, Idah Syahidah: Gizi dan Kesehatan Penting---Nova Diskominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengunjungi anak-anak penderita stunting di Desa Tolinggula Ulu, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara pada Senin, 2 Juni 2025.

Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menangani permasalahan stunting di wilayah tersebut.

Selama kunjungan, Idah Syahidah memberikan bantuan paket sembako kepada 13 keluarga penerima manfaat, termasuk 12 anak gizi buruk dan 1 anak stunting.

Paket tersebut berisi telur, sayur, tempe, beras, minyak kelapa, susu, dan keju, dengan harapan dapat membantu memperbaiki pola makan anak-anak tersebut.

BACA JUGA:Samapta Polres Gorontalo Gotong Royong bantu Warga Kayubulan Limboto yang Terkena Musibah Banjir

Dalam sambutannya, Idah Syahidah menyatakan pentingnya terus meningkatkan upaya penanggulangan stunting di wilayah tersebut.

Dia berharap kasus stunting dapat ditekan hingga mencapai nol stunting. Idah Syahidah juga menekankan peran orang tua dalam mendukung program tersebut, serta pentingnya asupan gizi anak sejak dini untuk pertumbuhan yang sehat.

Idah mencatat bahwa hampir seluruh daerah di Gorontalo memiliki kasus stunting, dengan Gorontalo Utara memiliki angka cukup tinggi.

Oleh karena itu, wilayah ini menjadi prioritas program intervensi dan pengawasan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Bruno Fernandes Mantap Tolak Tawaran Al-Hilal Demi Cintanya untuk Man United

Dia berharap adanya dukungan dari seluruh masyarakat, kader kesehatan, dan penyuluh di lapangan untuk menangani stunting.

Selain fokus pada anak-anak, perhatian juga diberikan kepada ibu hamil, terutama yang masuk dalam kategori risiko tinggi atau kehamilan kronis.

Pemerintah memberikan bantuan tambahan untuk kelompok ini dengan harapan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi.

Selain itu, dilakukan pula demonstrasi memasak makanan sehat sesuai selera anak-anak.

Sumber: