Jemaah Haji Gorontalo Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Alasannya

GORONTALO, DISWAY.ID - Seorang calon jemaah GORONTALO.disway.id/listtag/1701/haji">haji asal Provinsi GORONTALO bernama Jamada Zainal Abidin dari Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten GORONTALO Utara, tidak dapat diberangkatkan ke Tanah Suci.

Jemaah haji kloter 32 itu gagal berangkat karena kondisi kesehatannya yang tidak memenuhi syarat untuk terbang.

Hasil pemeriksaan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Provinsi Gorontalo menunjukkan bahwa kadar oksigen dalam darahnya di bawah ambang batas normal.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo telah melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

BACA JUGA:Pemkab Gorontalo Utara Serius Ingin Turunkan Angka Stunting yang Masih Cukup Tinggi

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Mansur Basir, menjelaskan bahwa keberangkatan calon jemaah dengan kondisi kesehatan yang tidak stabil tidak bisa dipaksakan demi keselamatan jemaah.

Tim panitia haji telah melakukan pembatalan visa milik Jamada Zainal Abidin untuk tahun ini.

Namun, porsi haji yang dimiliki oleh Jamada akan aktif kembali pada tahun depan dan dia akan menjadi prioritas pemberangkatan.

Penggantian jemaah tidak dimungkinkan dikarenakan waktu keberangkatan yang sudah sangat dekat dan proses administrasi pengganti yang membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Sumber: