Sofian Ibrahim Berikan Cara Pentingnya Dua Metode Pengujian untuk Pastikan Rencana Renstra OPD

Sofian Ibrahim Berikan Cara Pentingnya Dua Metode Pengujian untuk Pastikan Rencana Renstra OPD

Sofian Ibrahim Berikan Cara Pentingnya Dua Metode Pengujian untuk Pastikan Rencana Renstra OPD---Mila Kominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - Dalam usahanya untuk memastikan keselarasan Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan visi-misi kepala daerah, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menekankan pentingnya dua metode pengujian, yaitu pembahasan mendalam di internal OPD dan cascading yang sistematis.

Hal ini disampaikannya saat Tindak Lanjut Verifikasi Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah yang berlangsung di Bohulo Camp and Eatery, Kecamatan Telaga, pada hari Kamis, 29 Mei 2025.

"Dua langkah yang harus dilakukan untuk menguji kualitas Renstra OPD adalah melakukan pembahasan lintas bidang secara mendalam dan cascading. Apakah program, strategi, dan indikator yang disusun benar-benar sejalan dengan tujuan besar OPD dan visi misi gubernur," jelas Sofian.

BACA JUGA:RUPST PGN 2025 Setujui Bagikan Dividen Sebesar 80% Laba Bersih 2024 Setara USD 271,5 Juta

Sofian menegaskan bahwa pembahasan harus melibatkan seluruh bidang di dalam OPD dan tidak hanya terbatas pada tingkat staf teknis.

Setelah pembahasan, langkah selanjutnya adalah melakukan cascading, yaitu menurunkan tujuan strategis ke dalam indikator, program, kebijakan, hingga kegiatan yang dapat diukur.

Sebagai contoh, Sofian menyebutkan proses cascading di Dinas Kesehatan.

Tujuan besar seperti peningkatan derajat kesehatan masyarakat akan diturunkan ke dalam indikator seperti angka kematian ibu dan bayi, persentase gizi buruk, serta cakupan pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Investasi Mencapai 11 Miliar Dolar AS

Dari situ, akan disusun kebijakan dan program yang relevan, seperti peningkatan akses fasilitas kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

"Jika indikator tidak sesuai dengan program, atau jika program tidak menjawab indikator, maka itu bukan merupakan Renstra yang berkualitas. Oleh karena itu, evaluasi dan penyesuaian perlu dilakukan secara berkala," ujar Sofian.

Selain itu, Sofian juga mengingatkan mengenai rencana perubahan Struktur Organisasi (SOTK) dan mendorong penyusunan Renstra yang adaptif agar tetap relevan ketika terjadi penggabungan atau pemisahan OPD.

 Menurutnya, setiap perubahan dalam SOTK akan berdampak pada isi dan format Renstra yang sedang disusun.

Sumber: