Idah Syahidah Apresiasi Program SKALA, Bisa Kurangi Kemiskinan di Gorontalo

Idah Syahidah Apresiasi Program SKALA, Bisa Kurangi Kemiskinan di Gorontalo

Idah Syahidah Apresiasi Program SKALA, Bisa Kurangi Kemiskinan di Gorontalo---Nova Diskominfotik

GORONTALO, DISWAY.ID - GORONTALO.disway.id/listtag/1655/program">Program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Tata Kelola dan Pembangunan Manusia (GORONTALO.disway.id/listtag/1705/skala">SKALA) memiliki peran yang sangat vital dalam percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan tata kelola pemerintahan di Provinsi GORONTALO.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan hal ini saat membuka Workshop Konsultasi Penyusunan Rencana Kerja Tahunan SKALA 2025–2026 di Hotel Aston pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Partisipan workshop tersebut termasuk perwakilan Dinas Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Astrid Kartika, pejabat instansi vertikal di Provinsi Gorontalo, serta para mitra program.

BACA JUGA:Lirik Lagu Galau Band Ungu Berjudul 'Waktu yang Dinanti'

Idah Syahidah menyatakan bahwa program SKALA memberikan kesempatan besar bagi Gorontalo untuk mengakselerasi penurunan tingkat kemiskinan, meningkatkan layanan dasar, dan memberdayakan perempuan serta kelompok rentan.

Sebagai salah satu provinsi di Sulawesi yang dipilih sebagai mitra program SKALA, Gorontalo harus memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan daerah. 

Setelah hampir dua tahun berjalan, program SKALA di Gorontalo diperpanjang selama 18 bulan hingga Desember 2026.

Provinsi Gorontalo bergabung dengan lima provinsi lain di Indonesia yaitu Aceh, Papua, NTT, Kalimantan Utara, dan Maluku sebagai mitra program SKALA.

BACA JUGA:Ruben Amorim Minta MU Jangan Lepas Bruno Fernandes

Pentingnya transparansi dalam melaksanakan program juga disoroti oleh Idah Syahidah.

Menurutnya, komunikasi yang jujur tentang kelebihan dan kekurangan merupakan bagian integral dari upaya menuju perbaikan berkelanjutan. Target Gorontalo adalah untuk keluar dari lima besar provinsi termiskin dan meraih kemajuan yang signifikan.

Astrid Kartika dari DFAT Australia juga menyampaikan dukungan SKALA pada workshop tersebut, dengan fokus pada penguatan tata kelola keuangan publik, peningkatan kualitas data dan analisis, implementasi Standar Pelayanan Minimal, serta memperhatikan gender, disabilitas, dan inklusi sosial.

BACA JUGA:Alur Kedatangan dan Pemulangan Jemaah Haji di Provinsi Gorontalo Aman, PPIH Siapkan Semuanya

Dalam kondisi sumber daya yang terbatas, Astrid menekankan perlunya memastikan dukungan yang diberikan dapat memberikan dampak nyata dan berkesinambungan.

Sumber: