Psikotes KPID Gorontalo Dimulai: Peserta Dinilai dari Kognitif hingga Sikap Kerja

Psikotes KPID Gorontalo Dimulai: Peserta Dinilai dari Kognitif hingga Sikap Kerja

Tahapan Seleksi KPID Gorontalo Berlanjut, Hasil Psikotes Jadi Kunci Lolos ke Wawancara---Dok. Pemprov Gorontalo

GORONTALO, DISWAY.ID - Proses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo kini memasuki tahapan penting.

Tim Seleksi resmi menggelar Uji Kompetensi Psikotes bagi 18 peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus tahapan Computer Assisted Test (CAT) pada Senin, 24 November 2025.

Pelaksanaan psikotes dilakukan oleh Biro Psikologi Sukma & Partners Co., lembaga profesional yang dipercaya sebagai pihak ketiga.

Founder Sukma & Partners Co., Sukma Nurilawati Botutihe, menjelaskan bahwa tes ini dirancang untuk mengukur tiga aspek utama: kemampuan kognitif, kepribadian, serta aspek manajerial dan sikap kerja.

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Lhokseumawe, BMKG: Durasi Hujan Sangat Panjang

“Penilaian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kapasitas peserta, mulai dari pola pikir, karakter pribadi, hingga kesiapan bekerja,” ungkap Sukma saat proses tes berlangsung.

Ketua Tim Seleksi KPID Gorontalo, Mohammad Reza, menegaskan bahwa hasil psikotes memiliki bobot sangat signifikan dalam menentukan kelulusan calon komisioner.

“Hasil psikotes menjadi faktor yang sangat menentukan. Hanya peserta dengan kategori ‘Direkomendasikan’ atau ‘Dipertimbangkan’ yang berhak melaju ke tahap selanjutnya,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal, pengumuman hasil psikotes akan dipublikasikan pada 1 Desember 2025.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih di Bondaraya Dibangun, Dandim: Ini Pondasi Ekonomi Masyarakat

Mereka yang dinyatakan lolos akan melanjutkan ke sesi wawancara yang dijadwalkan pada 3 Desember 2025.

Melalui rangkaian seleksi yang ketat, objektif, dan berlapis ini, Tim Seleksi berharap dapat memilih komisioner KPID Gorontalo yang tidak hanya kompeten secara intelektual.

Akan tetapi juga matang secara emosional dan kuat dari sisi manajerial, sehingga mampu meningkatkan kualitas penyiaran di Provinsi Gorontalo.

Sumber: